Sabtu, 11 Januari 2025 – 06:03 WIB
Jakarta – Menteri Perumahan dan Cipta Karya Maruarar Sirait alias Ara mengunjungi Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo untuk membahas program pembangunan rumah 3 juta.
Baca juga:
Kepastian Kapolri akan membantu BPOM memberantas mafia obat dan makanan
Ia bahkan mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin antara pihaknya dan Polri yang diyakini akan memperkuat pelaksanaan program 3 juta rumah untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
“Bukan sekedar membangun rumah, tapi membangun harapan dan memperkuat keadilan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Ara dalam keterangannya, 10 Januari 2025.
Baca juga:
Irjen Paul Yassin Kosasih melantik tiga pejabat penting baru Corpoairud
Ia juga berharap program ini menjadi langkah nyata dalam menutup kesenjangan akses perumahan di Indonesia, serta mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
Baca juga:
Kementerian Polri-P2MI membuat desk PMI dan TPPO ilegal untuk menekan perbudakan
Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo menilai Polri mendukung penuh program strategis tersebut. Program ini bertujuan untuk memenuhi visi Presiden Prabowo yaitu “Menjamin perumahan dan sanitasi yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan dan masyarakat yang membutuhkan”.
Sasaran utamanya adalah masyarakat yang berpenghasilan kurang dari Rp8 juta per bulan atau masyarakat yang termasuk dalam kategori berpenghasilan rendah (MBR), kata Sigit.
Pemerintah menargetkan membangun 500.000 unit rumah pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menyediakan perumahan yang layak bagi penduduk.
Lahan yang digunakan untuk program ini berasal dari berbagai sumber, antara lain aset pemerintah hasil sita kasus pidana korupsi, aset BLBI, tanah sitaan eks HGU dan HGB, serta tanah sumbangan korporasi melalui program CSR.
“Polri berkomitmen memberikan bantuan dan dukungan agar program pembangunan 3 juta rumah berjalan lancar demi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
Pemerintah menargetkan membangun 500.000 unit rumah pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menyediakan perumahan yang layak bagi penduduk.