Sabtu, 11 Januari 2025 – 07:58 WIB
Pada saat yang sama, VIVA – Kepala Sekolah SD Swasta Abdi Sukma, Julie Sari, langsung meminta maaf kepada orang tua siswa SD, Camelia, yang terpaksa belajar di lantai kelas karena tidak membayar inisial MI (10). iuran pendidikan (SPP) tiga bulan.
Baca juga:
Garis waktu siswa SD disuruh membaca di kelas: Beraninya seorang guru
Ibu Julie MI meminta maaf kepada Camellia langsung di ruang kepala sekolah saat tiba di sekolah pada Rabu 8 Januari 2024 pagi.
“Iya kejadiannya, orangtuanya nangis. Di kelas 4, kita tanya ke keluarga. Begini, hari itu juga kita akhiri. Saya selaku kepala sekolah minta maaf, orangtuanya benar-benar selesai,” kata Juli di Medan, Jumat. 10 Januari 2025.
Baca juga:
Virus! Siswa SD di Medan yang tidak mampu membayar biaya sekolah dijatuhi hukuman belajar di lantai kelas
Karena peristiwa itu, Julie menjelaskan, didirikan seorang guru di sekolah tersebut bersama dengan yayasan. Pertemuan kedua akan dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025 dan akan membahas permasalahan serupa.
Baca juga:
Cerita Kepala SMK IT Bali tentang kelompok yang selamat dari kecelakaan bus di Batu
“Tadi (hari ini) kita rapat dengan guru dan dana, kita sudah diperingatkan, ada teguran tertulis (untuk guru kelas H). Selain itu, pada hari Senin kami juga akan mengadakan pertemuan dengan ketua yayasan. dan nanti kita bertemu lagi dengan bendahara,” ujarnya pada Juli lalu.
Saat ditanya dampak yang mungkin timbul dari kejadian ini, guru kelas H tersebut akan dipecat, Julie mengatakan pihak sekolah dan pihak yayasan sudah mendapat teguran tertulis. Dengan menginstruksikan mereka untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari.
“Iya, saya cuma ingatkan jangan sampai terjadi lagi, dan jangan diulangi lagi. Keputusan (pecat) itu dari dana. Saya tidak berani iya atau tidak, karena ada hari Senin. bertemu untuk ngobrol lagi, ini baik untuk pihak sekolah dan guru kelas,” kata Julie.
Julie mengaku tidak membayar MI SPP. Hal ini tidak menjadi masalah bagi sekolah itu sendiri. Namun, ia menyukai sikap wali kelas MI yang berinisial H yang membuat aturan sendiri agar MI disuruh belajar di kelas.
“Sebenarnya anak tersebut tidak mendapat rapor karena tidak membayar SPP. Tapi itu tidak terlalu menjadi masalah bagi pihak sekolah,” kata Julie.
Tentu saja Julie menyukai sikap guru kelas MI selaku kepala sekolah yang membuat peraturan tanpa berkonsultasi atau kompromi dengan kepala sekolah.
“Guru kelas membuat peraturan sendiri di kelasnya, kalau anak tidak mendapat rapor maka dia tidak mendapat pelajaran. Dia membuat peraturan yang tidak boleh dikompromikan oleh pihak sekolah,” jelas Julie.
Sementara itu, ibu kandung MI, Camelia, mengaku sang direktur telah meminta maaf dan juga mendatangi rumah MI di Jalan Brigjen Katamso, Jarak Gangga, Kota Medan, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara.
“Iya, kepala sekolah datang ke rumah ini dan kembali meminta maaf atas kejadian ini,” kata Camelia.
Halaman selanjutnya
“Iya, saya cuma ingatkan jangan sampai terjadi lagi, dan jangan diulangi lagi. Keputusan (pecat) itu dari dana. Saya tidak berani iya atau tidak, karena ada hari Senin. bertemu untuk ngobrol lagi, ini baik untuk pihak sekolah dan guru kelas,” kata Julie.