Sabtu, 11 Januari 2025 – 12:10 WIB
VIVA – Pada bulan Maret 2025, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting zona Asia pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga:
Timnas U-17 Indonesia mulai memperkuat di Bandung, dengan dua pemainnya masih absen
Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain lima hari kemudian di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.
Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan, dua laga ini akan sangat menentukan nasib tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca juga:
Patrick Kluivert terbang ke Jakarta hari ini untuk menandatangani jersey timnas Indonesia di Belanda
“Tidak biasa. Saya sudah bermain enam kali untuk Indonesia. Sekarang kita berada di posisi ketiga, hanya tertinggal satu poin dari Australia,” kata Marten Paes di media day, seperti dikutip dari akun resmi Dallas.
“Saya pikir bulan Maret akan menjadi dua pertandingan yang sangat penting bagi kami, tapi sejujurnya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan bagi kami,” lanjutnya.
Selain itu, menurut Paes, akan menjadi momen yang luar biasa jika Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia yang digelar di tiga negara.
Baca juga:
Van Dijk Kluivert memberikan kabar gembira kepada timnas Indonesia usai latihan
“Jika kami bisa lolos ke Piala Dunia dengan sembilan pertandingan tersisa di Dallas, itu akan menjadi momen yang luar biasa,” kata Maarten Paes.
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan enam poin, tertinggal satu poin dari Australia yang berada di peringkat kedua.
Untuk bisa meraih tiket langsung ke Piala Dunia, Timnas Indonesia harus finis di dua peringkat teratas Grup “S”. Sulit untuk merebutnya karena mengoleksinya.
Finis tempat kedua masih terbuka. Oleh karena itu, pertandingan Australia dan Indonesia akan berdampak langsung pada situasi persaingan kedua tim.
Indonesia tidak bisa hanya fokus pada Australia. Pasalnya Indonesia hanya mendominasi selisih gol dan unggul 6 poin dari Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Halaman selanjutnya
Untuk bisa meraih tiket langsung ke Piala Dunia, Timnas Indonesia harus finis di dua peringkat teratas Grup “S”. Sulit untuk merebutnya karena mengoleksinya.