Syekh al-Hakim dan Mufti Menk berada di Jakarta untuk berbagi ilmu dan motivasi.

Sabtu, 11 Januari 2025 – 18:41 WIB

Jakarta – The Strong Minor Project kembali mengadakan acara tahunannya SAMBUNGAN3CT, kali ini Istora Senayan, Jakarta, pada 11-12 Januari 2025.

Baca juga:

Wakil Menteri Tiko Pelni mengumumkan update terkini ASDP dan Pelindo yang bergabung dalam holding tersebut

Dalam acara ini, empat ulama internasional seperti Mufti Menk (Zimbabwe), Syekh Assim Al Hakim (Arab Saudi), Ustadz Ali Hammuda (Inggris) dan Ustadz Abu Taymiyya akan melakukan penelitian ilmiah.

Selain empat nama di atas, dua pendakwah kondang Tanah Air, Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Subhan Bawazier, juga turut serta dalam acara ini.

Baca juga:

Riset Ekonomi dan Investasi PMII tentang PPN akan menjadi 12 persen pada tahun 2025

Ratna Galih Indriani, pendiri dan CEO The Strong Minor Project, mengungkapkan 7.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri akan mengikuti acara tersebut selama dua hari.

Baca juga:

Dinas Perhubungan DKI masih mengkaji wacana kenaikan tarif TransJakarta

“melalui SAMBUNGAN3CTkami ingin umat Islam lebih peka terhadap perubahan zaman. “Tidak hanya membahas konsep keagamaan yang relevan, tetapi juga membahas keterampilan praktis seperti pemasaran digital, pengembangan jaringan bisnis, dan kolaborasi lintas tim,” kata Ratna Galih Istora Senayanda, Sabtu 11 Januari 2025.

Ditambahkannya, acara ini tidak hanya sekedar wadah berdiskusi, namun juga mengajak masyarakat untuk hidup sesuai ajaran Islam dan mengajak menerapkan nilai-nilai Islam dalam menghadapi tantangan kehidupan modern.

Dalam hal yang sama, Kepala Hubungan Media di CONN3CT 2025, Raden Dzaki mengatakan, acara tahun ini dikemas berbeda dengan dua acara sebelumnya.

“Tahun lalu kami mengundang pembicara dari luar untuk mempromosikan iman, tahun ini kami mengundang pembicara dari luar untuk menyampaikan materi promosi iman dan iman. keahlian “Kita bisa berkembang di dunia,” kata Dzaki.

Baginya, acara ini selain sebagai ajang silaturahmi juga cocok menjadi wadah bagi sejumlah praktisi untuk menambah pengetahuannya seputar Islam, ekonomi, dan membesarkan anak.

“Mumpung masih di dunia, sebagai seorang muslim wajib untuk hidup sukses. “Jadi agama akan mendapatkannya, dan dunia akan mendapatkannya,” tutupnya.

Halaman berikutnya

Senada dengan itu, Head of Media Relations CONN3CT 2025, Raden Dzaki mengatakan, acara tahun ini diselenggarakan berbeda dengan dua acara sebelumnya.

Usia Pensiun 59 Tahun, Apindo menyoroti waktu pembayaran manfaat jaminan pensiun



Sumber