Sabtu, 11 Januari 2025 – 19:06 WIB
Bogor, VIVA – Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru mengatakan pihaknya akan menyumbangkan kapal patroli berkecepatan tinggi kepada pemerintah Indonesia. Hibah ini dilaksanakan sebagai bukti nyata keinginan kedua belah pihak untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
Baca juga:
Prabowo: Jepang tertarik membantu program makanan bergizi gratis
Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Ishiba Shigeru usai pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu, 11 Januari 2025.
“Selain itu, kami mencapai kesepakatan tentang pengalihan kapal patroli berkecepatan tinggi asisten keamanan resmi“,” Perdana Menteri Ishiba Shigeru.
Baca juga:
Prabowo menjelaskan program prioritas kepada Perdana Menteri Jepang: swasembada pangan – hilir
Pemberian kapal ini merupakan jaminan hubungan keamanan bilateral kedua belah pihak. Indonesia dan Jepang sepakat untuk membentuk forum diskusi di tingkat praktisi pertahanan mengenai jaminan keamanan maritim kedua negara. Termasuk kerja sama transfer alutsista dan teknologi pertahanan.
Baca juga:
Bertemu dengan Prabowo di Istana Bogor, Perdana Menteri Jepang disambut parade kuda dan suara meriam.
“Karena hari ini kami melakukan pertukaran pandangan secara terbuka dengan Pak Presiden Prabovo dalam berbagai bidang, dan karena itu kami bisa memperdalam hubungan saling percaya antara kami dan Pak Prabovo,” ujarnya.
Selain itu, Perdana Menteri Ishiba Shigeru mengatakan akan mengadakan pertemuan antara kedua delegasi pemerintah. Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan.
“Oleh karena itu, kami sepakat untuk memperluas dialog strategis kedua negara,” ujarnya.
Saat bertemu dengan Prabowo, Perdana Menteri Jepang mengirimkan tenaga ahli untuk membantu program makanan bergizi gratis
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan pihaknya akan mengirimkan tenaga ahli untuk membantu Presiden Prabowo Subianto melaksanakan program makanan bergizi gratis.
VIVA.co.id
11 Januari 2025