Dedi Mulyadi tak mau menggunakan fasilitas kendaraan dinas baru Gubernur Jabar

Sabtu, 11 Januari 2025 – 21.50 WIB

Bandung, VIVA – Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menolak membeli mobil dinas baru. Dia meminta anggaran dialihkan untuk kepentingan masyarakat. Hal itu diungkapkan politisi yang akrab disapa KDM itu usai meninjau Gedung Pakuan di Bandung, Sabtu, 11 Januari 2025 bersama Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin.

Baca juga:

Polres Garut tengah mengusut kasus seorang siswa SD yang dipukul dengan terong

“Saya tanya ke Pak Pj, tolong jangan belikan saya mobil baru, mobil saya cukup,” kata Dedi.

Ia tidak ingin diberi peluang baru setiap ada hal baru. Termasuk mobil, ia akan memerintah Jabar lima tahun ke depan setelah memenangi Pilkada 2024.

Baca juga:

Dedi Mulyadi Ditunjuk Jadi Gubernur Jabar Oleh KPU: Sukseskan Ketahanan Pangan

“Jangan disamakan dengan setiap pemimpin baru, mobil baru,” lanjut KDM.

Dia meminta, jika anggaran kendaraan dinas baru dialokasikan, maka disalurkan untuk kepentingan masyarakat agar lebih bermanfaat.

Baca juga:

Berdasarkan aturan tersebut, daftar mobil dinas Menteri Presiden Prabowo

“Gunakan saja untuk membangun jalan atau membangun rumah bagi masyarakat miskin,” ujarnya.

Sementara itu, Bey menilai KDM mempunyai visi yang sama untuk memajukan Jawa Barat. Apalagi KDM mendapat dukungan besar dan dipilih langsung oleh rakyat.

“Saya yakin Jawa Barat akan berkembang dalam satu atau dua tahun ke depan,” kata Bey.

Raffi Ahmed Bantah Berada di Mobil Berpelat RI 36: Saya di Titik Penjemputan

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Sabtu, 11 Januari 2025, Raffi mengaku mobil tersebut merupakan mobil dinasnya.

img_title

VIVA.co.id

11 Januari 2025



Sumber