Penemuan bayi di Palembang membuat kaget warga, kondisi jenazah begitu mengenaskan

Sabtu, 11 Januari 2025 – 23:58 WIB

palembang, VIVA – Warga Jalan Irigasi, Kecamatan Sematang Borang, Kecamatan Karya Mulia, Sumsel, Palembang geger usai ditemukannya bayi laki-laki.

Baca juga:

Kadisnakertrans Sumsel Diduga Lepas, Uang Rp 285,6 Juta dan Logam Mulia 125 Gram Disita

Bayi itu ditemukan tewas. Sementara itu, kondisi tubuhnya sangat memprihatinkan.

Informasi yang dihimpun, penemuan bayi ini pertama kali terlihat pada Sabtu, 11 Januari 2025 oleh seorang warga bernama Fendi (48) yang melewati tempat kejadian perkara (TCP) yakni tempat pembuangan sampah.

Baca juga:

OTT, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumsel, istri jaksa dan sopir turut ditangkap

“Awalnya saya lewat lokasi kejadian, lalu saya melihat jenazah bayi tersebut. Lalu saya langsung lapor ke ketua RT setempat,” ujarnya kepada petugas.

Sementara itu, Camat RT O1 Karya Mulia M Wawan mengatakan, penemuan tersebut diketahuinya setelah adanya laporan Fendi.

Baca juga:

OTT Kadisnakertrans Kejari Sumsel, Rp 40 juta disita

“Menurut laporan warga yang saat itu sedang melewati TKP, mereka sedang berlari,” kata Wawan.

Karena panik,- lanjut Vavan, saat itu Fendi berhasil menguburkan bayi tersebut.

“Mereka menguburkan saya karena takut hewan akan memakan saya. Namun ketika saya mengetahuinya, saya langsung lapor ke polisi Saco,” ujarnya.

Wawan melanjutkan, tempat ditemukannya bayi tersebut ditabrak mobil hingga terlihat tangan dan kepalanya terpenggal.

“Sepertinya lengannya remuk. Maaf kepalanya patah juga,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polresta Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait langsung menuju TKP setelah mendapat informasi penemuan bayi tersebut melalui Kadiv Inafis Iptu Agus Vijaya.

“Kami langsung ke lokasi kejadian dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Sementara bayi tersebut kami bawa ke RS Bhayangkara Palembang,” kata Agus.

Kapolsek Saco Kompol Aidil membenarkan bayi tersebut telah ditemukan. Berdasarkan temuan tersebut, kami akan segera melakukan penyelidikan siapa pelaku mendengkur tersebut, ujarnya.

Halaman berikutnya

“Mereka menguburkan saya karena takut hewan akan memakan saya. Namun ketika saya mengetahuinya, saya langsung lapor ke polisi Saco,” ujarnya.



Sumber