Palestina berencana mengirimkan atletnya ke Olimpiade 2024

Kamis, 18 Juli 2024 – 21:10 WIB

VIVA – Pada tanggal 14 Juli 2024, diadakan pesta perpisahan resmi bagi para atlet Palestina sebelum berangkat ke Olimpiade mendatang di Paris-2024.

Baca juga:

AS dan Inggris melancarkan tiga serangan udara di bandara Hudaydah Yaman

Acara singkat ini diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Palestina dan Konsulat Jenderal Perancis di Yerusalem di Pusat Kebudayaan Perancis di kota Ramallah, Tepi Barat.

Perenang perwakilan tim olahraga Palestina mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti ajang ini. Ini adalah tim Palestina kedelapan dalam sejarah Olimpiade, dengan delapan atlet berkompetisi di enam cabang olahraga, termasuk lari, tinju, dan renang.

Baca juga:

Parlemen Israel telah mengadopsi rancangan undang-undang penolakan terhadap negara Palestina, yang diadopsi atas inisiatif Netanyahu

Ini juga merupakan jumlah pemilih terbesar dalam sejarah Palestina. Ketua Komite Olimpiade Nasional Palestina, Jibril Rajoub, mengatakan meski rakyatnya menghadapi tantangan, atlet Palestina akan tampil di panggung Olimpiade demi keadilan.

“Saya sangat bangga bisa mewakili negara kita dan mengibarkan bendera di kancah dunia. Ya, kami merasa terhormat bisa bersaing.” kata sang atlet.

Baca juga:

Pemerintah Prancis melarang hampir 4.000 orang menghadiri Olimpiade, berikut alasannya

Jibril Rajoub, ketua Komite Olimpiade Nasional Palestina, mengatakan bahwa terlepas dari semua masalah dan tantangan yang mereka hadapi, Olimpiade menjadi platform perlawanan Palestina.

“Kami memerangi pembunuhan, perusakan, genosida di Gaza dan di sini di Yerusalem, di mana pun di wilayah pendudukan Palestina,” kata Jibril.

“Kami berkomitmen untuk menyuarakan keadilan kami melalui olahraga, melalui para atlet yang berpartisipasi dalam ajang global, internasional, dan penting ini,” ujarnya.

Diberitakan Al Jazeera, mereka yakin dukungan dan seruan Palestina merdeka akan didengar sepanjang Olimpiade Paris 2024, di mana Palestina telah meloloskan 26 atletnya.

Terungkap, Shin Tae-yong telah meminta maaf kepada pelatih tim U-23 Korea Selatan karena telah menghancurkan misi lolos ke Olimpiade.

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengaku kecewa karena ditolaknya tawaran Olimpiade ke-10 berturut-turut Korea Selatan.

img_title

VIVA.co.id

18 Juli 2024



Sumber