Minggu, 12 Januari 2025 – 05:41 WIB
Jakarta – Video kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang siswi SMA di Tambun, Bekasi viral di media sosial, karena kedapatan membawa puluhan uang kertas palsu senilai Rp 2.250.000.
Baca juga:
Dalam kasus Jepang, Jasa Raharja dan Korps Transportasi Polri mengambil tindakan untuk menekan angka kecelakaan.
Kasat Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setiono menjelaskan kronologis kecelakaan yang terjadi pada Sabtu pagi, 11 Januari 2024. Saat didekati warga usai ditabrak mobil, mereka dikejutkan dengan uang Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang dibawanya.
Baca juga:
Bus Rombongan SMK IT Global Bali Jatuh di Batu, Kepala Sekolah: Semua Siswa Selamat
Saat warga menanyakan hal tersebut kepada siswa SMA tersebut, bocah tersebut bingung. Bocah berinisial A (14), masih duduk di bangku SMA, diminta pria yang masih diburu tersebut untuk mengantarkan uang palsu.
Kukuh mengatakan, korban dan pelaku bertemu melalui Facebook. Bocah A kemudian dijanjikan uang Rp 50.000 untuk mengantarkan barang tersebut ke kawasan Cibitung.
Baca juga:
Betapa brutalnya mobil yang digunakan Patrick Kluivert ketika dia menabrak dan membunuh seseorang
“Jadi di Facebook ada yang menawari sedikit harta, siapa yang siap mengantarkan budaknya?” Lalu mereka bertanya kepada bocah itu, dengan ini (jimat) diberikan Rp 50 ribu, kata Kukuh, Sabtu 11 Januari 2025.
Keduanya sepakat bertemu di Stasiun Tambun. Saat ditemui, korban mengetahui barang yang diminta diserahkannya adalah uang palsu senilai Rp 2,2 juta.
“Kemudian dia di jalan sambil menjatuhkan uang. Di sana dia (korban) mengetahui itu uang palsu dan membawa uang itu ke Cibitung. Saat menemukannya, dia (korban) menjatuhkan segepok uang itu. itu uang palsu, dia tahu,” kata perusahaan itu.
Kukuh mengatakan pelaku mengikuti korban. Namun belum sempat berjalan jauh, korban ditabrak mobil. Saat itu, warga sekitar mengetahui korban membawa uang palsu di dalam rumahnya.
“Dia (pelaku) menyusul di belakang, lalu yang di depan (korban) ditabrak mobil. Kami hitung (uang palsunya) Rp 2,2 juta. Nominal 100 ribu sama dengan 50 ribu,” ujarnya. Kukuh.
Korban kini diperiksa di Polsek Tambun Selatan. Polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk memburu oknum yang memerintahkan penyerahan uang palsu tersebut kepada korban.
“Korban terluka dan terjatuh. Saat ini sedang diperiksa di polsek. Proses penyelidikan masih berjalan. Kita selidiki dari mana asalnya, siapa yang mengantarkan, dan jaringan Facebook juga kita periksa,” ujarnya. dia. .
Halaman berikutnya
“Kemudian dia di jalan sambil menjatuhkan uang. Di sana dia (korban) mengetahui itu uang palsu dan membawa uang itu ke Cibitung. Saat menemukannya, dia (korban) menjatuhkan segepok uang itu. itu uang palsu, dia tahu,” kata perusahaan itu.