Minggu, 12 Januari 2025 – 11:17 WIB
Jakarta – Pelita Jaya Jakarta pada Sabtu malam 11 Januari 2025 di Lapangan Basket Gelora Bung Karno, Dewa United mengalahkan Banten 96-85 dan mendominasi seluruh aspek permainan hingga menjadi juara IBL 2025 membuka musim dengan permainan apik. .
Baca juga:
Pelita Jaya Luncurkan Skuad IBL 2025, Fokus pada Perubahan dan Kemenangan
“Deva United”, yang mengincar gelar juara musim ini, tak bisa menahan diri dengan serius. Mengawali kuarter pertama, Pelita Jaya terus memimpin hingga memimpin 19 poin di kuarter kedua. Deva United tidak pernah memimpin atau menyamakan kedudukan sepanjang pertandingan.
Akurasi tiga angka menjadi penentu kemenangan Pelita Jaya. Mereka memasukkan 15 dari 27 lemparan tiga angka dengan total 45 poin, atau hampir setengah dari totalnya. Pelita Jaya pun memimpin rebound dengan skor 38-35.
Baca juga:
IBL 2025 bermitra dengan Bank Mandiri untuk membangun ekosistem bola basket di Indonesia mulai 11 Januari
Du United memperkecil ketertinggalan menjadi enam poin (71-77) melalui permainan tim di awal kuarter keempat. Namun kesalahan individu dalam skema menyerang membuat mereka kehilangan momentum sehingga Pelita Jaya kembali tersingkir di penghujung pertandingan.
Baca juga:
Inilah markas Pelita Jaya untuk IBL 2025
KJ McDaniels memimpin Pelita Jaya dengan 22 poin. Mohamed Arighi tampil impresif dengan 19 poin, termasuk lima lemparan tiga angka dalam lima percobaan, atau 100 persen dari jarak jauh. James L. Dickey III menyelesaikan tim dengan 19 poin, 8 rebound, satu assist, satu steal dan satu blok.
Agassi Goantara pun berkontribusi signifikan sebagai pemain pengganti dengan 10 poin dan akurasi sempurna (4/4), termasuk dua lemparan tiga angka dan dua lemparan bebas, serta empat rebound dan dua assist. Dan Jerome Anthony Bean adalah seorang junior. Mendapat 13 assist, 8 poin, empat rebound dan satu steal.
Meski mendominasi, Pelita Jaya tak bermain dengan kekuatan penuh. Empat pemain kunci yakni Isaiah Saudale, JaQuori McLaughlin, Vincent Rivaldi Kosasih dan Andakara Prastava Dhyaksa absen pada pertandingan ini.
“Untuk pemain yang absen, siapapun mereka, semua pemain yang ada di lapangan harus bisa masuk ke dalam permainan,” kata Mohamed Arighi.
Lester Prosper, warga timnas Indonesia, menjadi andalan Deva United dengan double-double 27 poin dan 10 rebound. Jordan Adams mencetak 26 poin, 9 rebound, 2 assist dan 1 field goal. Gelvis Solano yang masuk dari bangku cadangan mencetak 14 poin.
Namun apiknya penampilan trio “Deva United” belum cukup membawa timnya meraih kemenangan. Musim lalu, “Deva United” mengawali kompetisi dengan 13 kemenangan berturut-turut tanpa kalah. Kini mereka harus mengakui kekalahan di game pertama. (semut)
Halaman berikutnya
Meski mendominasi, Pelita Jaya tak bermain dengan kekuatan penuh. Empat pemain kunci yakni Isaiah Saudale, JaQuori McLaughlin, Vincent Rivaldi Kosasih dan Andakara Prastava Dhyaksa absen pada pertandingan ini.