Soal kinerja pemerintahan Prabowo, Hasto: Ada sinyal bagus

Minggu, 12 Januari 2025 – 11:58 WIB

Jakarta – Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Cristianto menilai ada sinyal baik di 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Terutama tentang program yang memihak rakyat kecil.

Baca juga:

Megawati memutuskan PDIP tidak akan menjadi oposisi Prabowo tetapi menolak masuk kabinet, kata Ahmed Basara

Hasto mengatakan, program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Presiden Prabowo juga sejalan dengan kebijakan PDI Perjuangan.

“Dengan demikian, mengatasi kemiskinan ekstrem, menyediakan perumahan bagi masyarakat miskin adalah tanggung jawab seluruh pimpinan daerah PDI Perjuangan. PDI Perjuangan juga merupakan anggota legislatif,” kata Hasto di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.

Baca juga:

Jepang tertarik kerja sama swasembada pangan dengan bujukan Perdana Menteri Prabowo – hilir

Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Cristianto

Ia mengatakan, cita-cita tersebut akan terus digalang seiring dengan kembalinya PDI Perjuangan mengingatkan jati dirinya sebagai anak muda di hari ulang tahunnya yang ke-52.

Baca juga:

Di hadapan Perdana Menteri Jepang, Prabowo mengatakan sebagian masyarakat Indonesia mengalami gizi buruk

“Iya karena program 100 hari masih berjalan. “Tapi selama ditujukan kepada rakyat kecil, PDI Perjuangan akan membantu dengan segala cara,” ujarnya.

Menurut Hasto, dalam rangka HUT ke-52, PDIP ingin menjadikan rakyat sebagai kakravatnya dan hal itu harusnya menjadi kenyataan. Khususnya melalui berbagai program populer yang dilaksanakan Presiden Prabowo.

“Nafas ini, kenapa? Sebab di situ juga diunggulkan Fraksi DPR RI yang di dalamnya PDI Perjuangan juga diunggulkan, kata dia.

Saat ditanya apakah PDIP mau bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo, Hasto mengatakan tidak ada oposisi dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia. Tapi ada fungsi penyeimbang, ada checks and balances yang dilakukan PDI Perjuangan.

“PDI Perjuangan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, akan selalu memberikan kritik yang membangun demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” kata Hasto.

“Hal ini juga dilakukan di internal partai. Melalui HUT ini, kita membeberkan kritik masyarakat terhadap PDI Perjuangan dan kita mengkritik diri kita sendiri. Oleh karena itu, fungsi otokritik khusus untuk fungsi PDI Perjuangan terhadap pemerintah, DPRK, lembaga negara, dan juga fungsi PDI Perjuangan itu sendiri, ”ujarnya.

Halaman berikutnya

“Nafas ini, kenapa? Sebab di situ juga diunggulkan Fraksi DPR RI yang di dalamnya PDI Perjuangan juga diunggulkan, kata dia.

Halaman berikutnya



Sumber