Pengakuan pria yang memaksa masyarakat mengizinkan pemuda Pancasila membuat konten di Blok M

Minggu, 12 Januari 2025 – 18.35 WIB

Jakarta – Polisi menyinggung soal pungutan liar (pungli) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Hal itu terjadi saat seorang pria bersama temannya membuat konten di Taman Literasi di Kecamatan Kebayoran Baru.

Baca juga:

Raffi Ahmed Bantah Berada di Mobil Berpelat RI 36: Saya di Titik Penjemputan

Kepala Badan Reserse Kriminal Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi mengatakan, penyelidikan telah dilakukan terhadap R. yang diduga meminta pungli. Dalam pemeriksaan, R mengakui perbuatannya.

“Setelah melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan mengenai kabar viral tersebut, yang bersangkutan mengaku mengaku salah,” kata Nunu pada Minggu, 12 Januari 2025.

Baca juga:

Seorang guru hukum yang muridnya viral saat berada di kelas telah dibebastugaskan dari tugas mengajarnya

Pelaku meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia mempermasalahkan kalimat “meminta izin” yang diucapkannya dalam video viral tersebut. Menurut R, seharusnya pembuat konten meminta izin kepada pengelola taman, bukan Organisasi Masyarakat Muda (ormas) Pancasila.

Baca juga:

Gunakan Strobe Pajero Sport dengan pelat nomor berlawanan arah sesuka hati di jalan sibuk.

Pelaku telah meminta maaf atas kesalahan dalam menyampaikan atau mengucapkan hal tersebut dan yang bersangkutan mengklarifikasi bahwa izin pembuatan video atau konten di Taman Literasi harus diminta kepada Balai Taman, bukan kepada Pemuda Pancasila, ujarnya.

Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, pengunjung Taman Literasi dikabarkan membuat konten dan mendapat teguran dari seseorang yang diduga berasal dari organisasi akar rumput. Orang tersebut kemudian meminta izin pengunjung untuk membuat konten. Pria itu mengatakan, untuk membuat konten harus mendapat izin dari pemuda Pancasila.

“Yah, kalau kamu tidak ingin ada yang menjagamu di tengah jalan, tidak ada yang menjagamu. “Kalau kayak di taman, Blok M (harus ada izinnya),” kata pria itu.

Rapat Paripurna KPUD DKI Jakarta menetapkan Pramono-Rano akan memenangkan Pilkada Jakarta

Konten Viral di Blok M Dituduh Izin, Pramono: Ormas Tidak Boleh Pungut Uang

Gubernur terpilih DKI Jakarta Pramono Anung merespons pungutan liar (pungli) di kawasan Blok M Jakarta.

img_title

VIVA.co.id

12 Januari 2025



Sumber