Bob Dylan telah menjadi subjek dari banyak upaya artistik dan dengan demikian popularitasnya membuatnya mendapat tempat di beberapa lagu yang tidak disukai. Siapa yang tahu apa yang dipikirkan Dylan saat dia terbakar? Namun, mungkin aman untuk berasumsi bahwa dia mengangkat alisnya dan tertawa kecil. Sejujurnya, pria itu terlalu besar untuk dianggap remeh.
Meski berstatus tak tersentuh, kritikus dan musisi tidak berhenti mengusir Dylan dari gunungnya. Salah satu upaya terpenting dalam hal ini dilakukan oleh tokoh folk sezaman Dylan, Paul Simon dan Art Garfunkel.
Keputusan Bob Dylan yang memecah belah
Salah satu momen paling menonjol dalam karier Bob Dylan adalah ketika ia tampil elektrik di Newport Folk Festival pada tahun 1965. Orang-orang di dunia rakyat marah dengan peralihannya, dan Paul Simon serta Art Garfunkel adalah dua anggota partai tersebut. Untungnya, Simon dan Garfunkel belum tentu marah pada Dylan, mereka hanya ingin menggodanya tentang identitas barunya.
Lagu yang mampu melakukan hal itu adalah lagu Simon dan Garfunkel yang tidak jelas, A Simple Desultory Philippic. Liriknya berbunyi, Tidak seperti kamu dan aku, dia tidak menyukai puisi / Dia sangat kejam saat mengatakan Dylan / Dia mengira kamu sedang membicarakan Dylan Thomas, siapa pun itu.. Dalam rekamannya, Simon juga jelas-jelas meniru suara dasar sengau Dylan, namun menurut Simon, ironi tersebut tidak memberikan efek yang diharapkan.
dalam sebuah wawancara dengan Batu BergulirPaul Simon mengungkapkan bagaimana lagu tersebut dipersingkat dari misi yang disengaja. Dia mengatakan kepada publikasi tersebut: “Salah satu kelemahan saya adalah suara saya terdengar tulus. Saya mencoba bersikap sinis. saya tidak punya aku tidak bisa”. Dia menambahkan, “Dengan Dylan, semua yang dia nyanyikan memiliki makna ganda,” dan “Dia mengatakan yang sebenarnya dan mengolok-oloknya pada saat yang sama.”
Lagu diss Paul Simon terasa seperti upaya untuk menipu Dylan. Namun menurut pencipta lagunya sendiri, hal itu gagal. Ditambah lagi, Dylan sepertinya tidak terlalu terluka dengan ejekan itu. Setelah lagu dirilis, Simon dan Garfunkel memulai debutnya di Gerde’s Folk City di Greenwich Village, menampilkan Bob Dylan. Meskipun, alih-alih membuat Dylan terkesan, mereka mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan, karena Bob Dylan menertawakan mereka selama set.
Art Garfunkel dan Paul Simon tampil di Central Park di hadapan lebih dari 500.000 penggemar, menurut situs Getty Images.