Amerika Serikat menekan Nigeria untuk melepaskan kepala Binance

Pemerintah Amerika Serikat menekan Nigeria untuk membebaskan mantan kepala bursa mata uang kripto terkemuka Binance.

Seperti yang dilaporkan ReadWrite pada saat itu, Nigeria menangkap dua eksekutif Binance pada bulan Maret. Kedua pemimpin tersebut adalah tim investigasi kriminal Binance, Tigran Gambarian, dan Nadeem Anjarwalla, manajer regional Afrika di Kenya.

Kampanye tekanan yang terkoordinasi

Penangkapan mantan petugas penegak hukum Amerika Gambaryan telah menyebabkan ketegangan yang cukup besar dalam hubungan diplomatik kedua negara. Sumber anonim yang dikutip oleh surat kabar New York Times mereka mengklaim bahwa Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mengangkat masalah ini kepada pegawai negeri sipil Nigeria pada awal bulan Mei.

Menurut laporan, diplomat AS lainnya juga menyerukan pembebasan Gambarian dalam percakapan pribadi dengan presiden Nigeria, menteri keuangan, jaksa agung, dan menteri perdagangan. Para diplomat juga percaya bahwa ia harus dibebaskan atas dasar kemanusiaan karena ia menderita penyakit malaria dan ginjal.

Tuduhan ini muncul setelah pengacara Gambarian meminta jaminan awal bulan ini karena kesehatannya. Dalam persidangan Gambarian sebelumnya, terlihat ia ikut menggunakan tongkat dan mengadu kepada hakim bahwa ia tidak diberi kursi roda.

Keluarga CEO Binance juga mengklaim bahwa sistem penjara Nigeria gagal memberikan perawatan medis yang memadai, yang menyebabkan kesehatannya memburuk dengan cepat. Gambarian ditangkap saat melakukan perjalanan ke Nigeria untuk bertemu dengan pihak berwenang setempat.

Pihak berwenang Nigeria mengklaim bahwa Binance merugikan perekonomiannya dengan membiarkan modal meninggalkan negara itu ketika mata uang naira Nigeria runtuh. Tindakan keras Nigeria terhadap industri kripto dan pelarangan pertukaran mata uang kripto terjadi setelahnya penurunan nilai yang signifikan Mata uang naira Nigeria.

Data pasar menunjukkan bahwa naira telah terdepresiasi menjadi $0,00062 dari $0,013 tahun lalu, atau sekitar 95 persen nilainya terhadap dolar. Sementara pejabat lokal menyalahkan cryptocurrency, Bloomberg melaporkan di akhir Juli, manajemen ini juga patut disalahkan. Perekonomian Nigeria mengalami stagnasi selama bertahun-tahun dan “kekayaan sumber daya alamnya telah dijarah oleh kelompok elit yang memiliki hubungan politik,” kata laporan itu.

Pos AS menekan Nigeria untuk melepaskan kepala Binance muncul pertama kali di ReadWrite.

Sumber