Senin, 13 Januari 2025 – 06:50 WIB
VIVA – Serangan massal yang dilakukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) terhadap depot bahan bakar di pangkalan udara Engels-2 menimbulkan kerugian besar bagi militer Rusia. Puluhan pembom pasukan Vladimir Putin dipastikan tidak akan terbang.
Baca juga:
Marsekal Udara TNI Andyavan Sescoau memimpin rapat strategis mengenai rencana pembangunan
Pada Rabu, 8 Januari 2024, puluhan drone militer Ukraina mengebom depot bahan bakar di pangkalan udara Engels-2 di wilayah (wilayah) Saratov.
Menurut laporan yang dipublikasikan VIVA militer dari Pers EuromaidanSerangan udara Ukraina sengaja menargetkan depot bahan bakar untuk menguras kekuatan tempur Pasukan Dirgantara Rusia (VKS), termasuk Angkatan Udara Rusia (VVS).
Baca juga:
Ketika rezim Assad jatuh, Ukraina semakin meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah
Tiga tangki berisi 120.000 meter kubik bahan bakar dipastikan hancur di gudang pangkalan udara Engels-2. Hal ini menyebabkan hilangnya 800 ribu ton bahan bakar untuk pesawat tempur dan pembom.
Baca juga:
Penjelasan Bahlil bahwa RI akan mengimpor minyak dari Rusia setelah bergabung dengan BRICS
Sedangkan menurut laporan lain VIVA militer dari Proyek VChK-OGPUenam tank lagi juga rusak parah.
“Peternakan tank, yang menyimpan sekitar 800.000 ton bahan bakar untuk lapangan terbang militer, tidak lagi berfungsi,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya.
“Penghancuran pangkalan minyak menciptakan masalah logistik yang serius bagi penerbangan strategis agresor Rusia dan secara signifikan mengurangi kemampuan mereka untuk menyerang kota-kota Ukraina yang damai dan objek-objek sipil,” kata pernyataan itu.
Depot bahan bakar Kristall merupakan fasilitas utama yang memasok bahan bakar ke sejumlah jet tempur militer Rusia. Ini termasuk pembom pangkalan.
Sekitar 32 unit dengung Militer Ukraina dikerahkan untuk menyerang Engels-2 yang berjarak sekitar 600 kilometer (372,8 mil) dari perbatasan kedua negara.
Pangkalan Udara Engels-2 adalah rumah bagi Resimen Penerbangan Pengebom Berat Pengawal ke-121, Resimen Penerbangan Pengebom Berat Pengawal ke-184, dan Resimen Penerbangan Pengebom Berat Pengawal ke-22.
Pangkalan ini juga menampung sejumlah pembom strategis militer Rusia Anda akan mengalami beruang Tu-95 Dan Jack Hitam Tu-160M.
Halaman berikutnya
“Penghancuran pangkalan minyak menciptakan masalah logistik yang serius bagi penerbangan strategis agresor Rusia dan secara signifikan mengurangi kemampuan mereka untuk menyerang kota-kota Ukraina yang damai dan objek-objek sipil,” kata pernyataan itu.