Tekanan untuk menggantikan Shin Tae Yong tak membuat Patrick Kluivert berkurang

Senin, 13 Januari 2025 – 13:00 WIB

Jakarta – Patrick Kluivert tahu dia akan menghadapi banyak tekanan segera setelah diumumkan sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia. Namun hal itu tak lantas membuatnya ciut.

Baca juga:

Patrick Kluivert: Pemain lokal adalah jantungnya timnas Indonesia

Mantan pemain dan pelatih saat ini, ia paham olahraga ini penuh tekanan. Dia sudah terbiasa dan bahkan menyukainya.

“Saya orang yang suka tekanan. Itulah sepak bola,” kata Patrick Kluivert di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.

Baca juga:

Bermain di luar negeri bukan jaminan Kluivert bisa bergabung dengan timnas Indonesia

Kluivert langsung mendapat banyak tekanan dari para suporter timnas Indonesia, dan bukan tanpa alasan. Ia menggantikan Shin Tae Yong yang dianggap sukses oleh publik.

Di bawah kepemimpinan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Peluang untuk naik ke level berikutnya terbuka.

Baca juga:

Berita naturalisasi timnas Indonesia: Ole Romeni datang, Jairo Riedewald …

Maka Kluivert harus mempertahankan tren positif tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang lumrah. Tujuan awalnya adalah untuk memberikan pengaruh positif kepada Pasukan Garuda dan mencapai hasil.

“Yang pertama adalah dampak dan hasil,” kata juru taktik berusia 48 tahun itu.

Kluivert menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan PSSI. Tujuannya adalah membawa timnas Indonesia lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2026.

Komentar Patrick Kluivert di #KluivertOut: Saya tidak melakukan apa pun!

Pelatih kepala Indonesia Patrick Kluivert buka suara soal #KluivertOut setelah PSSI resmi menunjuknya menggantikan Shin Tae Yong (STY).

img_title

VIVA.co.id

13 Januari 2025



Sumber