Nikita Mirzani menanggapi penolakan Lolly untuk dilahirkan dari rahimnya: Ya Tuhan, bisakah kamu mengembalikannya?

Senin, 13 Januari 2025 – 19:30 WIB

Jakarta, VIVA- Laura Meizani alias Lolly kabur dari rumah persembunyian dan membuat heboh dunia maya. Pembebasan remaja berusia 18 tahun itu langsung menyulut kembali perseteruan dengan ibu kandungnya, Nikita Mirzani.

Baca juga:

Sifat asli Laura Meizzani diungkap oleh penghuni rumah persembunyian

Lolly mengoceh tentang ODGJ yang tidak terima berada di ruangan yang sama dengan PSK dan pengidap HIV. Nikita Mirzani, putri sulung, mengatakan tak perlu takut durhaka kepada ibu hanya karena anak sedang hamil dan melahirkan.

Ibu mana yang tidak merasa tersinggung mendengarnya. Mendengar hal tersebut, netizen pun berang karena hamil bukanlah hal yang mudah, apalagi ketika seorang ibu melahirkan harus mempertaruhkan nyawanya.

Baca juga:

Menuangkan hati setelah Nikita Mirzani ‘Tidak perlu takut pada orang tua’.

Nikita Mirzani mengunggah foto sang ibu di Instagram Story-nya dan menuliskan komentar tentang isi hatinya. Nikita tak tahu bagaimana menjadi anak yang durhaka saat memperkenalkan ibunya, karena ia tidak pernah menolak permintaan orang tuanya.

Baca juga:

Fitri Salhuteru Sindir Nikita Mirza tentang Rencana Adopsi: Tinggalkan Saja Anak Sendiri.

“Inilah mendiang ibuku tercinta, hingga nafas terakhirnya aku adalah orang yang dicarinya, tak pernah aku menolak keinginan ibuku semasa hidupnya. Berapa banyak cerita manis yang tersimpan di otakku. Entahlah. Bagaimana caranya anak durhaka”, Diposting oleh Nikita Mirzani pada Senin 13 Januari 2025.

Ibu tiga anak ini mengaku baru bisa membaca saat masih remaja. Nikita Mirzani selalu diantar orang tuanya ke sekolah hingga ia tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), dan hal serupa juga ia lakukan kepada anak-anaknya, termasuk Lolly.

Artis kontroversial Nicky menuliskan nasihat orang tuanya yang masih bergema hingga saat ini. Orang tua Nikita : “Ananda, kamu boleh pacaran kalau kamu bisa mencari uang sendiri. Tapi kalau tidak, maka kamu akan tetap bergantung pada orang tuamu. Ini yang terngiang di benakku.” – kata mereka.

Nikita Mirzani mengikuti aturan yang sama seperti orang tuanya. Meski begitu, Nikita tak memungkiri adanya perubahan pola asuh orang tua seiring perubahan zaman.

“Tapi zaman sudah berubah dari tahun ke tahun. Larangan yang saya lakukan di rumah sama dengan larangan yang dilakukan saat ayah dan ibu saya masih hidup,” tambah Nikita.

Lebih lanjut, Nikita menyebut ayah dan ibunya bukanlah tipikal orang tua yang memanjakan putrinya. Ia mengaku sering dicubit dan dipukul, namun tidak pernah ada rasa marah atau benci terhadap orang tuanya.

“Saya bukan satu-satunya gadis yang dimanja oleh orang tua saya. Saya sering dipukul dengan gagang sapu ijuk, sapu lidi. Kepala saya dipukul, ditampar, dicubit bahkan dipukul dengan ember cucian yang sangat besar. Tapi saya tidak pernah membenci orang tuaku, kata Nicky.

Menurut Nikita, anak-anak zaman sekarang sangat mudah membenci orang tuanya. Larangan yang dibuat semata-mata untuk melindungi anak disalahartikan sebagai tindakan buruk.

“Tetapi anak-anak jaman sekarang dikurung di kamar masing-masing. Mereka disuruh diet, dimarahi agar tidak boleh bertemu hantu, mereka dihukum dengan menyuruh mereka tinggal di rumah daripada menonton televisi 24 jam. , padahal waktu kecil ada uangnya, mereka kejam ke saya, dikira orang tua,- lanjut Nikita.

Wanita berusia 38 tahun itu juga menyinggung pernyataan Lolly yang tak ingin dilahirkan. Sebagai seorang ibu, Nikita tidak bisa memilih anak seperti apa yang akan keluar dari rahimnya, dan ia menyayangkan karena melahirkan anak yang tidak bersyukur karena dibesarkan dengan cinta.

“Dia tidak pernah meminta untuk dilahirkan dari rahimku. Kalau bisa, aku juga tidak ingin melahirkan anak yang sudah dewasa, yang dirawat dengan penuh kasih sayang, yang menyukai orang yang berbeda sifatnya. dia balik lagi,- pungkas Nikita Mirzani.

Halaman berikutnya

Nicki, artis kontroversial, menuliskan nasihat orang tuanya, dan itu masih berlaku hingga saat ini. Orang tua Nikita : “Ananda, kamu boleh pacaran kalau kamu bisa mencari uang sendiri. Tapi kalau tidak, maka kamu akan tetap bergantung pada orang tuamu. Ini yang terngiang di benakku.” – kata mereka.

Halaman berikutnya



Sumber