Selasa, 14 Januari 2025 – 15:53 WIB
Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono angkat bicara soal minimnya susu dalam menu Program Prioritas Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca juga:
Momen Laksamana TNI Muhammad Ali makan Hang Tuah 1 bersama mahasiswa Jakarta demi menyukseskan program MBG Presiden Prabowo
Menurutnya, Prabowo ingin seluruh anak penerima program MBG diberikan susu. Meski demikian, Sudaryono mengatakan Indonesia masih mengimpor susu.
Benar Presiden menginginkan susu untuk semua orang, tapi kita tetap mengimpor susu, kata Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Januari 2025.
Baca juga:
Menteri UMKM mengingatkan agar program MBG harus melibatkan pelaku UMKM di daerah
Dalam kondisi seperti itu, kata Sudaryono, pemerintah memutuskan mengganti susu dengan protein lain. Keputusan itu diambil sambil menunggu kedatangan sapi-sapi tersebut di Indonesia untuk mendukung program MBG.
Baca juga:
Program Nasionalisasi Timnas Indonesia Berlanjut, Eric Prabowo Ucapkan Dukungan agar Dunia Melihatnya
“Kalau masih impor, kita ganti dulu sumber protein lain, sambil mendatangkan sapi hidup agar bisa diproduksi secara lokal,” ujarnya.
Susu bukanlah menu wajib
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara soal kekurangan susu pada Senin, 6 Januari 2025, khususnya di hari pertama peluncuran Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta. .
Hasan menjelaskan, susu merupakan menu yang tidak wajib setiap hari. Distribusi susu, kata dia, tergantung daerah masing-masing.
“Susu itu tidak diperlukan setiap hari, jadi tergantung daerahnya,” kata Hasan, Senin, 6 Januari 2025.
Hasan menambahkan, ia memberikan susu minimal seminggu sekali. Sebab, kata dia, pasokan susu di setiap daerah tidak merata.
“Mengonsumsi susu minimal seminggu sekali bukanlah menu wajib, karena persediaan susu tidak merata di setiap daerah.
Halaman berikutnya
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara soal kekurangan susu pada Senin, 6 Januari 2025, khususnya di hari pertama peluncuran Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta. .