Rabu, 15 Januari 2025 – 00:10 WIB
Jakarta – Kesehatan sperma merupakan faktor penting dalam menunjang kesuburan pria. Namun, gaya hidup yang tidak sehat bisa memengaruhi kualitas sperma.
Baca juga:
Tak sekadar menurunkan berat badan, berikut 8 manfaat air rebusan daun salam untuk kesehatan tubuh
Tidak bisa dianggap remeh, sperma yang sehat merupakan landasan penting dalam perencanaan keturunan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sperma merupakan hal yang tidak boleh diabaikan.
Baca juga:
Panduan 90 Hari Berat Badan dan Kebugaran Tubuh Ideal
Jadi bagaimana Anda melakukannya? Dirangkum VIVA pada Selasa 14 Januari 2025 Berikut enam cara efektif menjaga kualitas sperma tetap sehat. Salah satunya harus mengubah gaya hidup Anda untuk selamanya.
1. Pola makan yang sehat
Baca juga:
Putusan MK mengubah paradigma, spa bukan lagi sekedar hiburan, melainkan simbol kesehatan
Cara menjaga kesehatan sperma yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Pria sebaiknya mengonsumsi makanan kaya nutrisi yang berperan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sperma.
Beberapa jenis makanan yang dianjurkan, antara lain sayur dan buah hijau, ikan berminyak, kacang-kacangan, dan telur. Jenis makanan ini mengandung antioksidan dan vitamin yang meningkatkan produktivitas.
2. Pemeliharaan berat badan
Penting untuk diketahui bahwa jumlah hormon yang seimbang sangat penting untuk jumlah sperma. Berat badan berlebih dapat menyeimbangkan jumlah hormon sehingga menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Oleh karena itu, pria perlu menjaga berat badannya untuk menjaga kualitas sperma.
3. Latihan
Cara lain untuk menjaga kualitas sperma adalah dengan rutin berolahraga. Berolahraga dapat meningkatkan kadar testosteron dan aliran darah ke organ reproduksi.
Ada beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk pria, seperti lari atau jogging, latihan kekuatan atau angkat beban, dan yoga. Namun, hindari olahraga berlebihan karena dapat menurunkan kadar testosteron dan berdampak buruk pada sperma.
4. Hindari kebiasaan buruk
Beberapa kebiasaan buruk bisa membahayakan kesehatan sperma. Oleh karena itu, pria sebaiknya tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Pasalnya minuman ini mampu menurunkan produksi testosteron, impotensi, dan produksi sperma.
5. Manajemen stres
Stres diketahui meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama menurunkan kualitas sperma. Saat stres, hormon kortisol meningkat sehingga Anda merasa gelisah dan kehilangan gairah seks.
Ini juga mengurangi produksi testosteron pada pria. Untuk menghilangkan stres, Anda bisa bersantai dengan berjalan-jalan, berolahraga ringan, atau melakukan sesuatu yang Anda sukai.
6. Melakukan pemeriksaan secara berkala
Jika Anda memiliki masalah kesuburan atau ingin meningkatkan kesehatan sperma, konsultasikan dengan dokter spesialis. Pemeriksaan rutin dapat membantu mengidentifikasi masalah sejak dini dan menyarankan solusi yang tepat untuk Anda.
Jika dilakukan secara konsisten, menjaga kesehatan sperma tidaklah sulit. Dengan langkah tersebut, kualitas dan kuantitas sperma bisa tetap optimal.
Halaman berikutnya
Penting untuk diketahui bahwa jumlah hormon yang seimbang sangat penting untuk jumlah sperma. Berat badan berlebih dapat menyeimbangkan jumlah hormon sehingga menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Oleh karena itu, pria perlu menjaga berat badannya untuk menjaga kualitas sperma.