Rabu, 15 Januari 2025 – 08:39 WIB
Jakarta – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan, dirinya lebih mengutamakan pemain yang sudah banyak menit bermain di klub.
Baca juga:
Kata-kata Patrick Kluivert di hadapan perwakilan klub liga 1
“Jika pemain tidak punya menit bermain di klub, maka Anda tidak mendapatkan kesempatan itu,” kata Patrick dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.
Bagi Kluivert, menit bermain di klub merupakan hal penting bagi setiap pemain. Karena faktor itu, ia menilai kebugaran fisik masing-masing pemain.
Baca juga:
Cek Fakta: Shin Tae Yong Ditunjuk Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Benarkah?
Jelas, Kluivert tidak akan mendapat kesempatan bermain di timnas Indonesia bagi pemain yang tidak memiliki menit bermain di klub tersebut.
Baca juga:
Paling Terkenal: Agus Salim mempertanyakan hati nurani penerima donasi, makan malam bersama Verrell Bramasta STY
Hal ini tentu bukan kabar baik bagi para pemain Timnas Indonesia yang melanjutkan kariernya di luar negeri. Pasalnya, beberapa di antaranya tak mendapat banyak menit bermain di klubnya.
Lantas siapa saja pemain Timnas Indonesia yang punya menit bermain minimal untuk klub tersebut?
1.Nathan Tjoe-A-On
Berbagai media di Wales menyebut Nathan Tjo-A-On sebagai salah satu pemain yang akan dilepas Swansea City. Sebab, kontribusinya kurang optimal. Nathan juga kesulitan mendapatkan waktu bermain reguler di klub.
Jika Nathan Tjoe-A-On memilih melanjutkan kariernya bersama timnas Indonesia, tantangan ke depan bisa semakin berat. Dengan minimnya waktu bermain di level klub, pemain berusia 23 tahun itu harus bersaing dengan pemain seperti Calvin Verdonck dan Ivar Jenner untuk mendapatkan posisi yang sama.
2. Sandy Walsh
Jatah bermain Sandy Walsh di KV Mechelen akan dikurangi pada musim 2024/2025. Hingga saat ini, pemain berusia 29 tahun tersebut baru bermain 6 kali dari 21 pertandingan yang dilakoni klubnya di Liga Belgia.
Situasi tersebut mungkin akan mempengaruhi posisi dan perannya di timnas Indonesia. Pasalnya Sandy harus bersaing dengan pemain lain seperti Kevin Dix, Mis Hilgers, dan Eliano Reynders yang mampu mengisi posisi bek kanan.
Pratama Arhan kesulitan mendapatkan menit bermain di Tokyo Verdi dan Suwon FC. Meski demikian, Shin Tae Yong kerap memanggilnya ke timnas Indonesia karena kebutuhan taktis.
Namun, situasi ini tidak bisa berlanjut di bawah kepemimpinan Kluivert. Arhan perlu mendapat waktu bermain reguler agar bisa tetap lolos seleksi. Setelah melakukan debutnya di Bangkok United, ia harus terus menunjukkan kemajuan untuk mempertahankan posisinya.
Karir Justin Hubner kini berada di titik balik. Di usia 21 tahun, ia harus fokus pada kompetisi level yang lebih tinggi. Meski demikian, ia masih menjadi bagian dari skuad Wolves U-21 dan jarang mendapat kesempatan bermain.
Pada musim 2024/2025, Hübner hanya tampil dua kali untuk Wolves U-21. Minimnya menit bermain bukan hanya karena ketatnya persaingan, tapi juga rentetan cedera yang menderanya.
Marcelino Ferdinand juga akan mendapat menit bermain yang minim di Oxford United. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sejauh ini baru bermain satu kali yakni di Piala FA.
Marcelino perlu bekerja lebih keras untuk bisa menembus tim Garuda asuhan Kluivert, meski sebelumnya pelatih asal Belanda itu memujinya sebagai “pemain bagus”.
Halaman berikutnya
1.Nathan Tjoe-A-On