4 track yang membuktikan Ringo Starr adalah seorang drummer jenius

Ringo Starr mungkin kurang berkontribusi pada The Beatles dalam hal penulisan lagu, tetapi itu tidak berarti dia bukan penulis lagu yang hebat. Faktanya, ada beberapa lagu Fab Four selama bertahun-tahun yang benar-benar menunjukkan bakat drumnya. Mari kita lihat empat kali Ring Starr membuktikan bahwa dia adalah seorang drummer jenius untuk The Beatles!

1. “Sesuatu”

“Something” adalah salah satu upaya penulisan lagu terbaik George Harrison, dan bahkan penggemar pinggiran menganggapnya sebagai salah satu lagu terbaik The Beatles. Ringo Starr tampil menonjol sebagai drummer di track ini dengan isian drum yang sederhana namun sangat menonjol. Jika Anda mendapat kesempatan untuk mendengarkan trek drum yang terisolasi, itu sangat mengesankan. “Bahu tebal” ikoniknya memengaruhi sejumlah drummer rock yang mengikuti jejaknya.

2. “Dia bilang, dia bilang”

John Lennon menulis lagu ini untuk albumnya tahun 1966 Pistol. Dapat dikatakan bahwa lagu ini adalah keberangkatan band dari musik pop dan masuknya mereka ke dalam karya eksperimental psikedelik. Karena perselisihan di studio, Paul McCartney keluar dan tidak ditampilkan dalam rekaman lagu. Namun, Starr berhasil menutupi ketidakhadirannya dengan permainan drumnya.

Irama Starr sangat minim pada lagu psychedelic acid ini. Dia memanfaatkan aspek unik dari gaya nazannya untuk lagu ini, dengan tepat dan hati-hati.

3. “Tiket tumpangan”

Pemikiran liar “Ticket To Ride” ini diterbitkan pada tahun 1965; sebenarnya, dia sudah mendahului zamannya. Salah satu hal yang membuat lagu ini begitu membuat ketagihan adalah permainan drum Starr yang energik. Lennon terkenal mengatakan bahwa lagu itu adalah rekaman “heavy metal” pertamanya, dan banyak hal yang terlihat dalam gaya permainan drum Starr. Duri itu berat, berat, dan lincah.

4. “Datang Bersama”

Starr tidak pernah menghindar dari gaya bermain drumnya yang “tidak biasa” bersama The Beatles. Seperti disebutkan sebelumnya, Starr menyukai permainan drum “dengan bahunya”, sebuah gaya yang melibatkan banyak gerakan anggota tubuh. Ini tidak biasa dan berbeda, dan Anda dapat mendengarnya di isi drum di “Come Together”.

Kombinasi antara kehilangan dan kendali, berat dan ringan, serta kebebasan keseluruhan dalam gaya bermain Ringo Starr inilah yang membuatnya menjadi drummer yang hebat. Dia tidak mendapat cukup pujian untuk itu; dan apakah para drummer masa kini mau mengakuinya atau tidak, dia memengaruhi cara bermain pemain perkusi dalam beberapa dekade setelah The Beatles bubar.

Foto oleh Scott Robert Ritchie

Kami dapat memperoleh komisi afiliasi ketika Anda melakukan pembelian melalui tautan di situs kami.



Sumber