Rabu, 15 Januari 2025 – 20:46 WIB
Bali, PANJANG HIDUP – Gugum Ridho Putra terpilih menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (CSP) periode 2025-2030. Yusri Ihza Mahendra, keponakan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, terpilih secara kompetitif pada Kongres ke-6 yang digelar di Bali pada 13-15 Januari 2025.
Baca juga:
Menko Yusril mengatakan MK mempunyai kemampuan untuk menghapuskan batasan parlemen
Gugum Ridho Putra telah memutuskan dengan tegas mengesahkan kedudukan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hilal Bintang periode 2025-2030, kata Sekretaris Pimpinan Sidang Azhar, Rabu, Januari. 15 Agustus 2025.
Di Kongres, Gugum Ridho Putra bersaing dengan mantan Sekjen PBB Afriansyah Noor. Dari 532 suara sah, Gugum memperoleh 398 suara. Sedangkan Afriansyah Nur mengumpulkan 134 suara.
Baca juga:
Menko Yusril mengatakan, para tahanan “Bali Nine” ini tidak bebas namun sedang direhabilitasi di Australia.
Gugum menjelaskan, alasan mengikuti perebutan ketua umum adalah karena kehadiran partai semakin menyusut sehingga harus ada terobosan baru untuk meningkatkannya.
Baca juga:
Menko Yusril Ihza Mahendra ingin mengembalikan kepemimpinan melalui Kongres PBB ke-6
Partai Hilal Yulduz harus tetap menjadi garda terdepan dalam mengedepankan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi alam semesta. “Keberadaan PBB harus mencerminkan semangat Indonesia yang kuat dan mencari solusi terhadap permasalahan saat ini,” kata Gugum.
Gugum juga mengingatkan, setelah 26 tahun berdiri sejak masa reformasi, PBB menghadapi tantangan baru.
Kemajuan pesat teknologi informasi dan perubahan demografi pemilih, yang kini didominasi oleh generasi milenial dan Generasi Z, mengharuskan partai untuk mempercepat upaya mereka agar tetap relevan dan memperkuat kehadiran mereka di masyarakat.
“Generasi muda adalah masa depan bangsa dan partai. Kita harus melibatkan mereka secara aktif dan memastikan bahwa politik adalah cara yang baik untuk mengangkat bangsa dan negara. “PBB harus berani memberikan ruang dan kepercayaan diri kepada generasi muda untuk memimpin secara nasional dan regional,” ujarnya.
Dalam 5 tahun ke depan, kata Gugum, pihaknya akan memperkuat formasi personel. Menurutnya, PBB harus mengikuti perkembangan zaman dan menciptakan platform yang jelas dalam pembentukan personel, khususnya bagi generasi muda.
“Ke depan, di PBB, setidaknya ada dua hal yang akan kita lakukan, yaitu memperkuat kapasitas organisasi dan mengaktifkan pembentukan personel, khususnya generasi muda. Sekarang tujuannya adalah melibatkan generasi milenial dan generasi Z dalam politik. .Politik adalah cara yang mulia untuk mewujudkan pembangunan bangsa dan negara
Kongres ke-6 juga memilih KX Mohamad Saltut sebagai Ketua Dewan Syura PBB, dan Aries Muhammad sebagai Ketua Mahkamah Partai.
Halaman berikutnya
Kemajuan pesat teknologi informasi dan perubahan demografi pemilih, yang kini didominasi oleh generasi milenial dan Generasi Z, mengharuskan partai untuk mempercepat upaya mereka agar tetap relevan dan memperkuat kehadiran mereka di masyarakat.