Gencatan Senjata Disepakati Israel-Hamas, Joe Biden: Diplomasi Saya Tak Pernah Berhenti

Kamis, 16 Januari 2025 – 07:22 WIB

Gaza masih hidup – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina. Selain gencatan senjata, Israel-Hamas juga sepakat untuk membebaskan para sandera.

Baca juga:

Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata, efektif 19 Januari

“Saya (sebelumnya) menyampaikan garis besar rencana ini pada 31 Mei 2024. Kemudian disetujui secara bulat oleh Dewan Keamanan PBB (kini didukung oleh Hamas-Israel),” kata Biden, Al Arabiya, Kamis, 16 Januari tahun itu. 2025.

Biden mengatakan dia tidak akan pernah berhenti berusaha untuk mengakhiri konflik Israel-Hamas.

Baca juga:

Perdana Menteri Palestina meminta organisasi internasional tersebut menolak hukum Israel yang menentang keberadaan UNRWA

Diplomasi saya tidak pernah berhenti dalam upaya mereka menyelesaikan (konflik) ini, jelas Biden.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Baca juga:

Jihad Islam Palestina berpartisipasi dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Israel di Qatar

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed menyerukan gencatan senjata
senjata akan mulai berlaku pada 19 Januari.

Presiden terpilih AS Donald Trump juga mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza.

Pejabat dari Qatar, Mesir dan mediator AS mengatakan pada Selasa, 14 Januari 2025 bahwa mereka semakin dekat dengan perjanjian gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan yang lebih cepat kemudian dicapai oleh kedua belah pihak untuk membebaskan para sandera.

Sebelumnya, perundingan gencatan senjata selama berbulan-bulan tidak berhasil diselesaikan. Kedua pihak yang bertikai sebelumnya mengklaim hampir mencapai gencatan senjata, namun menemui hambatan pada menit-menit terakhir.

Jika gencatan senjata berhasil, maka bisa mengakhiri pertempuran yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. Hal ini kemudian akan berdampak pada pengurangan ketegangan di Timur Tengah secara lebih luas.

Halaman berikutnya

Pejabat dari Qatar, Mesir dan mediator AS mengatakan pada Selasa, 14 Januari 2025 bahwa mereka semakin dekat dengan perjanjian gencatan senjata di Gaza. Kesepakatan yang lebih cepat kemudian dicapai oleh kedua belah pihak untuk membebaskan para sandera.

Halaman berikutnya



Sumber