Kamis, 16 Januari 2025 – 07:51 WIB
Halmahera Barat, VIVA – Status Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kini berubah menjadi Awas atau Level IV dari sebelumnya Waspada. Aktivitas vulkanik di Gunung Ibu meningkat dalam dua pekan terakhir.
Baca juga:
BNPB tidak menggunakan fasilitas sekolah untuk pengungsi terdampak Gunung Ibu
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menginformasikan kenaikan status tersebut. Status waspada ditetapkan pada 1-14 Januari 2025 karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Berdasarkan hasil pantauan visual dan instrumental PVMBG, terpantau peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Ibu. Dengan demikian, tingkat aktivitas meningkat dari level III (Peringatan) menjadi level IV (Awas) mulai Rabu, 15 Januari 2025.
Baca juga:
Gunung Ibu di Halmagera Barat meletus, kepulan abu mencapai ketinggian 4 km
Hal ini terjadi pasca erupsi dini hari pukul 07.11 WIT. Pada saat terjadi letusan, ketinggian kolom ledakan terpantau berada pada ketinggian 4000 m di atas puncak.
Baca juga:
Selama Natal 2024/2025, HK Trans Sumatera mencatat 2,2 juta kendaraan melewati tol tersebut.
Meski demikian, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lbu, termasuk pengunjung wisata, untuk tidak beraktivitas, dalam radius 5 km dari Gunung Lbu dan dalam jarak 6 km dari bukaan kawah di bagian utara kawah aktif. Lbu.
Selain itu, jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
“Sejauh ini kami telah mengeluarkan rekomendasi untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius perluasan jaringan 6 kilometer menuju kawah aktif di bagian utara Gunung Ibu,” kata Kepala Badan Geologi Mohammad Wafid dalam pernyataannya, Rabu. , 15 Januari 2025.
“Staf Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Halmahera Barat siaga penuh untuk melaporkan setiap perubahan aktivitas Gunung Ibu,” ujarnya.
Selain itu, PVMBG juga mengimbau masyarakat sekitar Gunung Lbu untuk mewaspadai aliran lahar di sungai-sungai di puncak Gunung Lbu, terutama jika terjadi hujan deras.
“Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan tetap tenang dan tidak menyebarkan rumor akan terjadinya erupsi Gunung Ibu.
Halaman berikutnya
“Sejauh ini kami telah mengeluarkan rekomendasi untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius perluasan jaringan 6 kilometer menuju kawah aktif di bagian utara Gunung Ibu,” kata Kepala Badan Geologi Mohammad Wafid dalam pernyataannya, Rabu. , 15 Januari 2025.