Kamis, 16 Januari 2025 – 09:16 WIB
Jakarta – Nama Irwansyah kini disebut-sebut di kalangan pecinta bulu tangkis Tanah Air setelah menjalani debutnya sebagai pelatih Pusarla Venkata Sindhu di tunggal putri India di India Open 2025.
Baca juga:
Keajaiban Irvan Terbukti Berhasil, Ratu Bulu Tangkis Terkaya Dunia Ucapkan Selamat kepada India Open 2025 Setelah Tertinggal Jauh
Pusarla berhasil memenangkan pertandingan melawan Sung Shuo pada Selasa 14 Januari 2025 di Kompleks Olahraga Indira Gandhi, New Delhi. Usai pertandingan, tim tunggal putri India mengungkap betapa pentingnya peran Irvansya.
Saat Pusarla tertinggal 4-11 di game kedua, sang pelatih memintanya untuk tenang. Instruksi ini kemudian membuatnya bisa pulih dan menang 22-20 atas Sung Shuo.
Baca juga:
Alasan Jonatan Christie usai kalah di babak pertama Malaysia Open 2025
“Ini pertandingan pertama saya dalam sebulan, jadi saya diminta bermain sederhana, sabar dulu,” kata Pusarla. Ekspres India.
Cara Irvansya menenangkan anak-anak timnya saat kembali ke lapangan membawa dampak positif. Selama melatih tim tunggal putra Indonesia, ia juga mampu membantu para pemainnya meraih kesuksesan.
Baca juga:
PBSI mengumumkan 81 atlet yang akan mengikuti Pelatnas Cipayung 2025
Tahun lalu, kiprah Irvansya di tunggal putra Indonesia cukup menonjol. Ia bisa mengantarkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie lolos ke babak final dan mengembalikan kejayaan tim Merah Putih di ajang All England 2024.
Final All England Tunggal Putra All Indonesia digelar pertama kali setelah 30 tahun berlalu. Lahir di Binjay, Sumatera Utara, nama itu kembali bergema.
Irvansyah merupakan pebulu tangkis jebolan Pelatnas PBSI pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Ia agak terlambat masuk ke sana, karena saat itu usianya sudah 20 tahun.
Begitu gantung raket, Irwansyah memilih hijrah ke Eropa. Dia memulai karir kepelatihannya di Wales, Siprus, Inggris dan Irlandia. 15 tahun dia menjalani semuanya.
Pelatih tunggal ketua PBSI Hendry Saputra mendesaknya kembali ke Indonesia untuk berlatih. Pada September 2016, ia menjadi asisten pelatih di PBSI.
Rekor impresif Irvansya sebagai asisten pelatih juga tidak bisa diabaikan. Ia juga turut berkontribusi saat Jonatan Christie meraih emas di Asian Games 2018 dan Anthony Ginting meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Hampir tujuh tahun menjadi asisten pelatih di PBSI, Irvansya diangkat menjadi pelatih kepala pada Januari 2023, hingga hengkang beberapa waktu lalu. Kini dia kembali bepergian untuk melatih tim tunggal putri India.
Halaman berikutnya
Irvansyah merupakan pebulu tangkis jebolan Pelatnas PBSI pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Dia masuk kesana agak terlambat, karena saat itu usianya sudah 20 tahun.