Kamis, 16 Januari 2025 – 13:24 WIB
Jakarta – Indeks harga saham (IHSG) menguat 0,88 persen atau 62,73 poin pada penutupan perdagangan Kamis 16 Januari 2025. IHSG menguat menjadi 7.142,29.
Baca juga:
Harga Emas Hari Ini 16 Jan 2025: Antam Meroket, Produk Mendunia Beragam
Pada sesi pertama, pergerakan IHSG terpantau pada area 7.071-7.190. Nilai transaksinya sebesar Rp 7,56 triliun.
Phintraco Sekuritas melaporkan secara teknikal IHSG mampu keluar di 7.084 area. Apalagi, pergerakan indeks menunjukkan tren kenaikan yang terkonfirmasi ekspansi kemiringan positif.
Baca juga:
IHSG dibuka hijau, siap menembus resistance setelah BI level turun
Oleh karena itu, kami perkirakan IHSG akan terus menguat pada rentang 7.125-7.175 pada perdagangan sesi II hari ini, tulis Phintraco Sekuritas dalam catatan risetnya.
Baca juga:
Penguatan IHSG terimbas koreksi, simak 5 saham rekomendasi analis
Cerahnya IHSG ditopang penguatan sejumlah sektor saham. Sektor keuangan tumbuh sebesar 0,96 persen, sektor energi sebesar 0,95 persen, dan sektor infrastruktur sebesar 0,64 persen.
Namun penguatan tersebut diimbangi oleh koreksi di sejumlah sektor dana. Sektor konsumsi bahan pokok mengalami penurunan sebesar 1,05 persen, sektor teknologi sebesar 0,39 persen, dan sektor properti sebesar 0,22 persen.
Riset Phintraco Sekuritas menunjukkan tiga emiten dengan nilai transaksi tertinggi adalah saham CBDK, BBRI, dan BMRI. Sedangkan volume transaksi terbesar diisi oleh saham GOTO, BUMI dan DOOH.
Selain itu, beberapa saham yang didominasi emiten bank besar juga menguat signifikan, antara lain:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Saham BBRI naik 3,91 persen atau 225 poin menjadi ditutup pada 5.975.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Saham BMRI naik 120 poin atau 2,93 poin menjadi 4.210.
Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR menguat 2,59% atau 45 poin diperdagangkan pada 1.780.
Halaman berikutnya
Riset Phintraco Sekuritas menunjukkan tiga emiten dengan nilai transaksi tertinggi antara lain saham CBDK, BBRI, dan BMRI. Sedangkan volume transaksi terbesar diisi oleh saham GOTO, BUMI dan DOOH.