Persiapkan generasi muda terbaik negeri ini, Rekrutmen Polri 2025 akan segera dimulai

Kamis, 16 Januari 2025 – 22:45 WIB

Jakarta – Setiap anggota Polri harus sadar sepenuhnya akan tugasnya sebagai aparat kepolisian”untuk melayani dan melindungiPernyataan itu kembali ditegaskan Irjen Pol Komisaris Jenderal Dedi Prasetyo saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Rekrutmen dan Seleksi Terpadu Diklat dan Pengembangan (Dikbang) Tahun 2025 Polri, Kamis, 16 Januari. 2025.

Baca juga:

Viral Aksi Heroik Bripka Syuhada, Siap Menjembatani Tubuhnya, Komjen Said: Menginspirasi Polisi

“Sebelum Anda menjadi petugas polisi, Anda harus diperlihatkan video pekerjaan polisi, untuk melayani dan melindungi. “Tugas seorang PNS untuk menanamkannya dengan baik kepada calon anggotanya,” kata Dedi Prasetyo.

Meski begitu, Polri menambahkan perekrutan harus semakin ketat karena tantangan tugas juga semakin dinamis. Oleh karena itu, seluruh satuan Polri yang terlibat dalam proses rekrutmen telah diinstruksikan untuk mempersiapkan proses rekrutmen dengan baik.

Baca juga:

Bareskrim menyita Rp103 miliar dalam kasus pencucian uang PT AJP Judol

Irjen Pol Dedi Prasetyo

“Polri harus mampu melahirkan polisi-polisi muda yang tangguh dan jujur. Informasi masyarakat tentang rekrutmen Polri bagi generasi muda terbaik tanah air dari seluruh Indonesia agar segera didaftarkan. Mereka adalah kekayaan bangsa. Kita perlu. Selain itu, hasil rekrutmen ini dipertahankan dengan baik,” kata Dedi.

Baca juga:

Surat Komjen Çerke kepada peserta Sespimti dan Sespimmen Polri terhadap permasalahan nasional dan global.

Dalam setiap rekrutmennya, Polri menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Manusiawi (BETAH) dengan melibatkan pihak eksternal pula. Polri telah mendapatkan penghargaan ISO 9001:2015 atas penerapan prinsip BETAH. Penghargaan ini diberikan atas proses rekrutmen Polri yang memenuhi standar internasional.

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya standar tersebut berlaku pada rekrutmen perwira Polri yang akan dibuka pada tahun 2024. Perekrutan penyandang disabilitas yang mempunyai kewenangan yang diperlukan oleh Polri juga mendapat pujian dari Komnas Disabilitas. .

“Kita tidak boleh mudah puas dengan penghargaan. “Sebenarnya pengakuan ini harusnya menjadi penyemangat bagi kita untuk lebih meningkatkan kualitas kerja kita,” ujarnya.

Dedi juga meminta penguatan materi tes rekrutmen pada tahun 2025. Dalam Rakor kali ini, Dedi juga menyampaikan progres pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara yang akan membuka pendidikan pertamanya pada tahun 2025.

SMA Kemala Taruna Bhayangkara juga menjadi wujud dukungan Polri terhadap program Asta Cita keempat Presiden Prabowo, yakni memperkuat pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan.

Dedi juga mendorong seluruh anggota Polri, termasuk PNS di Polri untuk terus meningkatkan kemampuannya, salah satunya dengan mengikuti Program Beasiswa LPDP.

Terkait hal tersebut, Irjen Pol mengapresiasi seluruh Satwilga Polri yang turut berkontribusi mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto berdasarkan Undang-Undang Dukungan Ketahanan Pangan Nasional, diingatkan untuk turut berkontribusi dalam program satgas kepolisian.

Dukungan Polri terhadap program swasembada pangan pemerintah juga diberikan melalui rekrutmen petugas ketahanan pangan (Bakomsus). Berbeda dengan pelatihan bintara pada umumnya, setelah lima bulan pelatihan, mahasiswa Bakomsus Keamanan Pangan tidak langsung mendapat tugas, melainkan menjalani program magang di beberapa lokasi terkait keamanan pangan.

Sejumlah pejabat penting Mabes Polri, termasuk Kepala Puskesmas Polri, Irjen Paul, akan memaparkan materi pada Rakor ini. Asep Hendradiana, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Susilo Teguh Raharjo, Karojianstra SSDM Polri Agoes Soejadi Soepraptono, Karodalpers SSDM Polri Brigjen Ertel Stefan.

Dalam rakor tersebut, secara langsung seluruh pimpinan Biro SSDM Polri, Kasepolwan Lemdiklat, Jajaran Kabiddokkes Polda, Kepala SPN, serta Irwasda, Kabidpropam, Kabagdalpers, Kabagpsi, Kasubdit yang turut serta secara virtual dalam Koordinasi Jajaran Paminal Polda tersebut. .

Halaman berikutnya

SMA Kemala Taruna Bhayangkara juga menjadi wujud dukungan Polri terhadap program Asta Cita keempat Presiden Prabowo, yakni memperkuat pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan.

Ikatan Notaris Indonesia menyebut keputusan Dirjen AHU itu sewenang-wenang



Sumber