Wakil Menteri Luar Negeri RI: Gencatan senjata di Gaza adalah kemenangan bagi Palestina dan kemanusiaan

Kamis, 16 Januari 2025 – 22:56 WIB

Jakarta – Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menilai gencatan senjata yang dicapai antara Palestina dan Israel merupakan kemenangan bagi rakyat dan kemanusiaan Palestina serta lembaran baru dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.

Baca juga:

DPR RI meminta semua pihak memantau pelaksanaan gencatan senjata Israel-Hamas

“Kami berharap gencatan senjata ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan menyeluruh sesuai dengan isi perjanjian,” kata Anis dalam keterangannya di Facebook, Kamis, 16 Januari 2025.

Tanggapan tersebut muncul setelah pemerintah Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi mengenai gencatan senjata Palestina-Israel yang dicapai dan diumumkan di Qatar.

Baca juga:

PKS: Gencatan senjata Israel-Hamas harus menjadi langkah permanen untuk mengakhiri kolonialisme di Palestina

FILE – Gaza, Palestina, 11 Juli 2024 Seorang pria berjalan di antara bangunan yang hancur di pemukiman Shujaiya.

Foto:

  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Anis mengatakan, Indonesia yang selalu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina sudah selayaknya mengapresiasi momen gencatan senjata sebagai kemenangan keadilan dan kemanusiaan.

Baca juga:

Analis UI mengungkap pihak-pihak yang berperan penting dalam kesepakatan damai Gaza

Dukungan ini merupakan simbol amanah konstitusi untuk turut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial yang dianut dalam UUD 1945, kata Anis.

Ia juga mendesak masyarakat Indonesia dan dunia internasional untuk berkontribusi dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza yang dilanda perang.

Wakil Menteri Luar Negeri juga menekankan agar masyarakat internasional tidak melupakan kekejaman Israel di Gaza dan mendukung Pengadilan Kriminal Internasional dalam meminta pertanggungjawaban Israel atas genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Insiden: Pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan tentara Israel.

Insiden: Pengunjuk rasa Palestina bentrok dengan tentara Israel.

Foto:

  • ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh

Sebelumnya, Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, mengumumkan pada hari Rabu di Doha, ibu kota Qatar, bahwa perjanjian gencatan senjata telah dicapai untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.

Menurut dia, perjanjian gencatan senjata terdiri dari tiga tahap dan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari.

Perjanjian gencatan senjata tersebut mencakup pembebasan sandera dan pertukaran tahanan, penghentian permusuhan, jaminan keamanan bagi Israel dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Kesepakatan tersebut, yang ditengahi oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat, dikatakan mencakup rencana dialog mengenai pemerintahan masa depan Jalur Gaza dan pemulihan wilayah Palestina. (semut)

Halaman berikutnya

Ia juga mendesak masyarakat Indonesia dan dunia internasional untuk berkontribusi dengan memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan lainnya untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza yang dilanda perang.

Mantan pemain Timnas Indonesia Evan Dimas resmi bergabung dengan klub Ligue 3 Persiba



Sumber