Kendaraan udara tanpa awak Aruna 45 karya anak bangsa ini diharapkan dapat memperkuat alutsista TNI Angkatan Laut dan sukses melakukan uji terbang di Teluk Jakarta.

Jumat, 17 Januari 2025 – 20.55 WIB

Jakarta – Drone Aruna 45, kendaraan udara tanpa awak (PTTA) karya anak negeri, berhasil diuji coba di langit Teluk Jakarta. Drone berbahan dasar daur ulang sampah plastik komposit hasil karya anak bangsa diluncurkan pada Kamis, 16 Januari 2025 di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) berangkat dari Dermaga Kolinlamil menuju perairan Teluk Jakarta.

Baca juga:

Mayjen TNI Syafrial yang hadir dalam rapat Menlatpur Kostrad itu bertemu langsung dengan para prajurit yang akan berangkat bertugas di Papua.

Meski kondisi cuaca kurang mendukung akibat angin berkecepatan hingga 24 knot dan hujan ringan, drone Aruna 45 yang digadang-gadang dapat memperkuat alutsista TNI AL berhasil lepas landas dan mendarat di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 sangat bagus.

Berdasarkan keterangan resmi VIVA Militer, uji terbang drone berbahan dasar sampah plastik daur ulang ini disaksikan oleh Laksamana Pertama Komando Armada, Kelompok Tempur Laut (Danguspurla) TNI Muhammad Taufiq yang ditugaskan di Armada I. komandan belakang diwakili oleh komandan. Laksamana TNI Yoos Suryono dan sejumlah pejabat TNI AL lainnya.

Baca juga:

Iran yang ketakutan terungkap memiliki pangkalan rudal di bawah tanah

“Menggunakan teknologi VTOL, Aruna 45 bekerja dengan baik dalam kondisi angin hingga 24 knot dan bahkan dalam kondisi hujan, kemampuan otonom Aruna 45 meningkatkan efisiensi dalam operasi, terutama yang disediakan oleh misi dukungan maritim,” kata Danguspurla. Koarmada I Laksamana TNI Muhammad Taufiq dalam keterangan resminya.

VIVA Militer: Drone Aruna 45 berhasil melakukan uji terbang di perairan Teluk Jakarta.

Baca juga:

Hendra Gondrong memutuskan berangkat ke pos TNI dengan membawa 3 bayonet panjang.

Keberhasilan uji coba dengan misi pengawasan, pengintaian, dan pengintaian di perairan Teluk Jakarta akan diikuti dengan penempatan Drone Aruna 45 yang diproduksi secara lokal di masa depan dalam latihan skala besar di Laut Natuna. dalam waktu dekat dan akan menjadi sistem pendukung operasi untuk lebih efektif melindungi kedaulatan wilayah maritim Indonesia.

FYI, Aruna 45 merupakan gagasan dari mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono yang sangat peduli terhadap lingkungan dan sebelumnya memproduksi dan mendistribusikan seragam sekolah dari bahan daur ulang sampah plastik. anak sekolah yang membutuhkan. Inovasi ini dikembangkan lebih lanjut dengan menciptakan Drone Aruna 45.

Lahirnya ide ini bermula ketika Laksamana Yudo menjabat sebagai Kepala Staf, beliau sangat peduli terhadap pencemaran lingkungan laut khususnya sampah plastik, sehingga bersama-sama dengan generasi muda yang peduli lingkungan, mereka membentuk “Kampanye Sampah untuk Kesejahteraan” Gerakan “Hentikan Warisan”. . Sampah plastik yang terkumpul nantinya akan dijadikan seragam sekolah yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut (PDH/PDU), khususnya Akademi Angkatan Laut Surabaya (AAL) sejak tahun 2024.

Sebagai Wali, Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono peduli terhadap inovasi dan karya generasi muda Indonesia agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik, kreatif, dan berdampak pada masyarakat luas.

VIVA Militer: Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL tiba di Beirut, Lebanon

Setelah sebulan berlayar melintasi Laut Mediterania, KRI Sultan Iskandar Muda-367 akhirnya tiba di Lebanon.

KRI Sultan Iskandar Muda-367 menggantikan KRI Diponegoro-365 dalam pelaksanaan misi perdamaian dunia bersama pasukan PBB di perairan Lebanon.

img_title

VIVA.co.id

17 Januari 2025



Sumber