Menteri Agama membuat kurikulum cinta untuk meningkatkan toleransi beragama

Sabtu, 18 Januari 2025 – 07:20 WIB

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan pentingnya meningkatkan toleransi antar umat beragama di Indonesia dengan menyiapkan kurikulum yang menanamkan nilai cinta kasih dan perdamaian.

Baca juga:

Kemenag buka program PPG untuk 269 ribu guru, perhatikan waktu dan ketentuannya!

“Kita akan membuat kurikulum cinta. Banyak guru agama yang saat ini mengajarkan agamanya paling benar, sementara ada pula yang dianggap salah atau sesat. Apa jadinya jika anak-anak diajarkan untuk membenci di negara yang sangat majemuk seperti Indonesia? yang tercipta adalah toleransi palsu dan kita tidak mau,” kata Nasaruddin di Jakarta Utara, Jumat malam (17/1) saat ditemui, mengutip ANTARA.

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Baca juga:

Menteri menjamin kualitas pelayanan haji meski biayanya diturunkan

Menurutnya, toleransi yang sejati harus dilandasi rasa cinta terhadap sesama dan warga negara Indonesia. Dia menegaskan bahwa kebencian tidak boleh menjadi bagian dari program pendidikan.

“Hal-hal ini sangat berbahaya,” katanya.

Baca juga:

Menteri Agama memastikan ibadah haji tahun ini berlangsung selama 40 hari

Sebagai Imam Besar Masjid Istiklal Jame ke-5, Nasaruddin mengajak seluruh masyarakat membangun rasa persatuan dan cinta antar perbedaan keyakinan. Ia percaya bahwa ajaran cinta universal dapat ditemukan di semua agama.

Mengapa kita harus terus menekankan perbedaan? Kita ingin mewujudkan Indonesia baru dengan pendekatan teologis baru, dimana Indonesia akan menjadi contoh kerukunan umat beragama di dunia. , “katanya. menjelaskan. (Di antara)

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengikuti FGD bersama DPR RI

Mewujudkan misi Menteri Agama Nasaruddin Umar Prabowo tentang kualitas pelayanan haji ke Arab Saudi

Menteri Agama Nasaruddin Umar berangkat ke Arab Saudi untuk memenuhi perintah Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji.

img_title

VIVA.co.id

12 Januari 2025



Sumber