Menteri Luar Negeri Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Ini Alasannya

Sabtu, 18 Januari 2025 – 09:08 WIB

Tel Aviv, LANGSUNG – Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar memilih gencatan senjata. Sa’ar mengabarkan hal tersebut di akun Facebook miliknya.

Baca juga:

Gencatan senjata Israel-Hamas, perbatasan Gaza diperkirakan akan segera dibuka untuk bantuan kemanusiaan

Menurut CNN International, Sa’ar dan Ze’ev Elkin dari Kementerian Keuangan pada Sabtu 18 Januari 2025 merupakan pejabat Israel yang mendukung rencana gencatan senjata dengan Hamas di Gaza.

Arsip – Kepala Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) pada Minggu, 3 November 2024, alih-alih fokus melarang badan PBB tersebut, malah menyerukan upaya bersama untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri serbuan Israel ke Gaza.

Baca juga:

Netanyahu mengancam akan menyerang Gaza lagi jika Hamas tidak memenuhi tuntutan keamanan Israel

Sebelumnya, kabinet Israel bertemu pada Jumat malam, 17 Januari 2025 waktu setempat. Namun, hasil akhir pemungutan suara tersebut belum diketahui.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir mengancam akan menarik dukungan partainya terhadap pemerintahan koalisi Benjamin Netanyahu jika perjanjian gencatan senjata tercapai di Gaza.

Baca juga:

Menlu Sugiono: RI siap membantu rekonstruksi Gaza pasca gencatan senjata

Sa’ar mengaku banyak mendapat kritik atas sikap politiknya saat ini. Namun, ia meyakini gencatan senjata di Gaza dilakukan untuk membebaskan warga Israel yang ditahan Hamas.

“Berbagi tanggung jawab di antara rakyat Israel mengharuskan kita mengambil keputusan sulit ini,” tulis Sa’ar.

Sa’ar juga menuliskan pemikirannya mengenai kerja sama yang akan terjalin dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump. Ia yakin perjanjian gencatan senjata di Gaza mendapat dukungan penuh dari pemerintahan Trump.

“Perjanjian tersebut akan memungkinkan Israel untuk mencapai kesepakatan positif dengan pemerintahan keluar di Washington dan berhasil meluncurkan pemerintahan baru di bawah Presiden Trump,” pungkas Sa’ar.

Konferensi pers Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu usai rapat kabinet (23/2)

Kabinet Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata di Gaza

Kesepakatan itu akan mulai berlaku pada hari Minggu dan akan melibatkan pertukaran tahanan yang ditahan di Gaza dengan tahanan Palestina.

img_title

VIVA.co.id

18 Januari 2025



Sumber