Sabtu, 18 Januari 2025 – 14:10 WIB
Yogyakarta, VIVA – PSIM Jogja sedang berjuang untuk promosi ke Liga 1. PSIM Jogja saat ini tengah bermain di babak 8 besar Liga 2 dengan tergabung di Grup X.
Baca juga:
Nantikan Hasil Deltras Vs Persibo, Leg I 8 Besar PSIM Jogja Ditunda
Pada babak 8, PSIM Jogja tidak akan menambah pemain baru. Hal itu terlihat pada penutupan jendela transfer pemain Ligue 2 yang ditutup pada Rabu 15 Januari 2025, tidak ada penambahan pemain untuk PSIM Jogja.
Soal absennya pemain tambahan, Manajer PSIM Jogja Dyaradzi Aufa Taruna atau biasa disapa Razzi mengatakan, pihak pelatih dan manajemen punya pemikiran tersendiri terkait absennya pemain tambahan di putaran ke-8 Ligue 2.
Baca juga:
Kekecewaan Presiden Persibo terhadap Deltras: Pemain Dihajar Hingga Berdarah, Skor Berubah Karena Offside
Keadaan tim yang sudah mapan menjadi salah satu penyebab tidak adanya tambahan pemain. Apalagi, baik staf kepelatihan maupun manajemen yakin para pemain PSIM saat ini bisa mengantarkan tim meraih gelar Liga 1.
Baca juga:
PSMS Medan Siap Dijual, Edy Rahmayadi Tinggalkan Pesan untuk Calon Pembeli
Namun Razzi membantah manajemen bersikap pasif dalam merekrut pemain sebelum bursa transfer ditutup. Sebelum babak ke-8 dimulai, Razzi mengungkapkan PSIM sudah mendatangkan dua pemain yakni Omid Popalzai dan Pramoedya.
“Kalau soal penambahan pemain, kalau dibilang manajemennya tidak aktif, ya tidak. Kami sudah mendatangkan Omid dan Pramoedya,” kata Razzi.
“Omid didatangkan menggantikan Pedrino. Saya suka Pramoedya selama ini, tapi mungkin dia kurang mendapat kesempatan bermain,” tambah Razzi.
Saat berbincang dengan sang pelatih, Razzi mengatakan bahwa pelatih Erwan memang merasa tim 8 besar Liga 2 tidak membutuhkan tambahan pemain baru. Pelatih Erwan, lanjut Razzi, lebih memperhatikan keharmonisan pemain.
“Kami berdiskusi dengan staf kepelatihan seperti Coach Erwan. Dari konsultasi tersebut, Coach Erwan merasa tidak perlu menambah pemain baru di tim,” jelas Razzi.
Razzi mengatakan saat ini komunitas PSIM Jogja sudah terhubung, nyaman dan saling mendukung. Beberapa pemain, lanjut Razzi, juga memiliki perkembangan yang baik dan bisa bermain di banyak posisi.
Razzi menilai kondisi tersebut sebagai kebebasan bagi pelatih Erwan untuk memilih pemainnya. Selain itu, Omid kini diyakini bisa beradaptasi dengan baik mengikuti instruksi pelatih Erwan.
Melihat kondisi tim saat ini, Razzi optimistis PSIM Jogja mampu bersaing di posisi 8 besar dan mewujudkan keinginan mereka untuk mencapai Liga 1 musim depan.
Halaman berikutnya
“Omid didatangkan menggantikan Pedrino. Saya suka Pramoedya selama ini, tapi mungkin dia kurang mendapat kesempatan bermain,” tambah Razzi.