Sabtu, 18 Januari 2025 – 16.15 WIB
Bandung, VIVA – Persib Bandung mengalami kekalahan pertamanya di Liga 1 2024/2025. Persib kalah 0-2 dari Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 17 Januari 2025 di Bandung.
Baca juga:
“Persib Bandung” berada di tabel liga 1 setelah kekalahan pertama
Dua gol Alex Martins (30) dari Deva United dan Septian Bagaskara (90+3) mengakhiri rekor tak terkalahkan Persib di Ligue 1. Namun hasil kecil tersebut memberikan pelajaran berharga bagi Skuad Maung Bandung.
Pelatih Persib Bojan Khodak mengatakan, hasil positif yang diraih anak asuhnya selama ini menjadi beban berat bagi para pemainnya. Pemain selalu berada di bawah tekanan untuk mempertahankan rekor tak terkalahkannya.
Baca juga:
Bojan Hodak angkat bicara usai rekor tak terkalahkan Persib dihancurkan Dewa United
“Saya akan mengatakan satu hal, ketika media menulis bahwa tim menang 14, 15, 16, 17, 18 kali, kondisi tersebut membuat kami tertekan,” kata Bojan usai pertandingan.
Usai kekalahan ini, Mark Klock dan kawan-kawan tidak lagi mendapat tekanan seperti di laga-laga sebelumnya. Hal ini tentunya dapat memotivasi pemain untuk bertahan di game selanjutnya.
Baca juga:
Pelatih Dewa United siap memberikan kekalahan pertama bagi Persib di GBLA
Makanya kadang bagus, karena kalau kalah tim sudah tidak bisa merasakan tekanan lagi, lanjut pelatih berpaspor Kroasia itu.
Boyan berkaca pada kondisi timnya yang tak terkalahkan dalam 15 pertandingan musim lalu. Armada Maung Bandung bangkit dari kekalahan perdananya hingga menjadi juara Liga 1.
“Jika Anda mengingat kembali musim lalu, ketika kami menjalani 15 pertandingan tanpa kekalahan, kami kalah, kami pulih dan itu normal,” jelasnya.
Meski kalah, Persib tetap mempertahankan posisinya di klasemen Ligue 1 dengan 40 poin dari 19 pertandingan.
Debut Gerwan Castanir Tak Mulus, Pelatih Persib: Masih Perlu Adaptasi
Debut pemain baru Persib Bandung Gerwan Kastanir melawan Deva United tak berjalan mulus.
VIVA.co.id
18 Januari 2025