Sabtu, 18 Januari 2025 – 17.49 WIB
VIVA – Maxus Mifa 9 dan Mifa 7 merupakan MPV elektrik asal China yang dipasarkan oleh PT Indomobil Energi Baru selaku pabrikan Maxus di Indonesia. Pelanggan dapat memesan kedua model tersebut mulai Oktober 2024.
Baca juga:
Temui MPV Elektrik BYD Denza D9 yang akan mulai dijual di Indonesia minggu depan
Setelah penantian berbulan-bulan, akhirnya unit pertama Mifa 9 dan Mifa 7 diserahkan secara simbolis kepada konsumen di Pantai Indah Kapuk atau PIK Avenue pada Sabtu 18 Januari 2025. Lalu berapa unit yang dikirimkan?
“Kami sudah mengirimkan 45 unit ke konsumen, 60 persennya didominasi Mifa 9 dan sebagian besar konsumen berasal dari Jakarta,” kata Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru Yudhi Tan.
Baca juga:
Joe Biden segera mengeluarkan peraturan yang melarang mobil asal Tiongkok memasuki AS
Dibanderol Rp 788 jutaan, Mifa 7 dibekali baterai 90 kWh. Menurut pengujian WLTP (Prosedur Uji Kendaraan Ringan Harmonisasi Seluruh Dunia), jangkauan kota adalah 635 kilometer, namun jika digabungkan hanya 480 kilometer.
Baca juga:
Daftar mobil BYD paling banyak dicari masyarakat Indonesia, sudah banyak yang membelinya sejak baru 6 bulan
MPV elektrik ini dibekali colokan tipe CCS2, sama seperti mobil listrik pada umumnya. Jika mengisi baterai dengan arus searah yakni dengan DC fast charge, hanya membutuhkan waktu 30 menit dari 30 persen hingga 80 persen.
Arus maksimum yang dapat ditarik Mifa 7 saat menggunakan pengisian DC adalah 130 kW. Sedangkan jika menggunakan listrik non-arah yakni AC, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai dari 5 persen hingga 80 persen mencapai 8 jam 30 menit.
Motor listrik roda depannya mampu menghasilkan tenaga maksimal 180 kW atau 241,3 hp dan torsi 350 Nm.
Dari segi dimensi, Mifa 7 berukuran panjang 4.907 milimeter, lebar 1.885 mm, dan tinggi 1.756 mm, serta wheelbase depan dan belakang 2.975 mm. Mobil luar biasa ini memiliki konfigurasi 7 penumpang, dimana baris kedua merupakan model Captain’s Seat.
Sedangkan Mifa 9 memiliki ukuran yang lebih besar. Dibanderol Rp 1,088 miliar, MPV elektrik ini memiliki panjang lebih dari lima meter atau 5.270 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi 1.840 mm dengan jarak sumbu roda 3.200 mm.
Konfigurasinya masih sama, 7 penumpang dengan Captain’s seat di baris kedua. Namun karena dimensinya lebih besar, ruang penumpang dan bagasi lebih besar dibandingkan Mifa 7 dan fiturnya lebih kompleks.
Sementara mesinnya sama-sama mengandalkan baterai 90 kWh, namun karena lebih berat, jarak tempuh menurut WLTP dalam kota hanya 565 km, jika jarak tempuh gabungan 435 km.
Tenaga yang dihasilkan dari penggerak motor listrik tersebut masih sama dengan Mifa 7, bahkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterainya yang ditenagai oleh AC dan DC tipe CCS2.
Halaman berikutnya
Motor listrik roda depannya mampu menghasilkan tenaga maksimal 180 kW atau 241,3 hp dan torsi 350 Nm.