Ada monumen dan museum, Stadion Kanjuruhan akan segera dibuka

Sabtu, 18 Januari 2025 – 21:12 WIB

VIVA – Pekerjaan renovasi Stadion “Kanjuruhan” wilayah Malang telah selesai dan siap digunakan dalam beberapa hari ke depan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo melakukan peninjauan langsung ke stadion pada Sabtu, 18 Januari 2025 untuk memastikan kesiapan seluruh fasilitas.

Baca juga:

Paling Terkenal: FIFA Tolak Kewarganegaraan PSSI Jairo Riedewald, Tanggapan Ketua PSSI Eric Tahir terhadap Irfan Bahdeem Timnas

Menteri Dodi dalam kunjungannya menyampaikan bahwa pembangunan stadion tersebut telah sesuai dengan rencana dan norma yang telah ditetapkan.

“Hari ini saya sengaja berkunjung ke Kanjuruhan karena mendengar laporan Kepala BP2W Jatim Ibu Ayrin bahwa pekerjaan renovasi sudah selesai. “Pemeriksaan ini untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,” kata Dodi.

Baca juga:

Vaskita Karya Gelora Delta Sidoarjo yang diperiksa AHY memastikan memenuhi standar FIFA.

Stadion Kanjuruhan yang tadinya dilucuti papan penutup proyek pembangunannya, kini tampil lebih modern dengan dikelilingi pagar besi berwarna putih. Gerbang ke-13 yang dilengkapi dengan monumen dan museum juga telah selesai dibangun. Kolom bertuliskan nama 135 korban tragedi 1 Oktober 2022 dipasang di dalam pintu kaca museum.

Selain itu, tugu peringatan di sisi selatan stadion, kurang lebih 50 meter dari Gerbang 13, juga telah selesai dibangun. Tugu peringatan tersebut menampilkan kolam kecil berbentuk lingkaran dan ukiran yang menggambarkan suasana kelam tragedi yang merenggut ratusan nyawa tersebut.

Baca juga:

FIFA telah menolak kewarganegaraan PSSI kepada Jairo Riedewald karena sudah 3 kali membela timnas Belanda, ini kabar baiknya.

Menteri Dodi mengatakan, langkah selanjutnya adalah proses penyerahan stadion tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Malang.

“Saya berharap serah terima stadion ini bisa diselesaikan secepatnya sehingga bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah provinsi,” imbuhnya.

Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Internasional FIFA.

“Bangunan tersebut telah diperiksa oleh komisi pembangunan gedung dan dipastikan dapat digunakan 30-40 tahun ke depan,” kata Dodi.

Diharapkan setelah renovasi ini selesai, masyarakat Malang dan sekitarnya bisa kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk acara olahraga dan berbagai kegiatan lainnya.

Halaman berikutnya

Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Internasional FIFA.



Sumber