Kamis, 21 November 2024 – 12:43 WIB
Disabilitas Selatan, VIVA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKU Selatan Doni Chandra bersama komisioner lainnya memposting di akun Facebook pribadinya usai menyaksikan pertandingan sepak bola timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa ditarik , 19 November 2024.
Baca juga:
Kaget Lihat Metro Jaya di Lantai Indah, Dharma Pongrekun: Attitudenya juga harus bagus
Aktivitas Doni di Jakarta, menonton pertandingan sepak bola secara langsung, mendapat kecaman keras dari warga karena tahapan Pilkada sedang berlangsung dan Bawaslu berperan penting dalam mengawasi jalannya pertandingan.
Warga OKU Selatan menyayangkan berada di Jakarta dan asyik menonton sepak bola dibandingkan Ketua Bawaslu yang seharusnya mengawasi proses pilkada di saat genting seperti sekarang.
Baca juga:
Jelang Pilkada, DPR meminta Dukcapil buka 24 jam
“Pejabat Bavaslu harus fokus memantau perkembangan tahapan Pilkada. Masa-masa seperti ini memerlukan pengawasan tambahan, menonton pertandingan sepak bola tidak menyenangkan,” kata Firman yang berdomisili di Muaradua.
Tak hanya Firman, sejumlah tokoh masyarakat lainnya juga mempertanyakan prioritas pejabat Bavaslu. Mereka menilai tindakan tersebut dapat merusak kepercayaan terhadap lembaga pemantau pemilu yang seharusnya menjadi teladan integritas dan dedikasi.
Baca juga:
Bawaslu akan melakukan patroli pada masa tenang Pilkada 2024
Menanggapi kritik tersebut, Agusman, salah satu Komisioner Bawaslu OKU Selatan, memberikan penjelasan. Ia menyatakan, kehadiran mereka di Jakarta tidak hanya untuk hiburan, tapi juga untuk tugas resmi.
Agusman menjelaskan kedatangan mereka ke Jakarta untuk menghadiri acara konsolidasi nasional yang dihadiri Wakil Presiden RI.
“Benar kami menghadiri acara-acara resmi di Jakarta. Usai acara, kami memanfaatkan waktu luang untuk menonton pertandingan sepak bola di GBK. Hal itu dilakukan saat istirahat dan kami tidak bermaksud mengabaikan tugas pengawasan pilkada. ” , – katanya. Agusman, Kamis 21 November 2024.
Agusman memastikan seluruh tugas pengawasan pilkada tetap berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Dia memastikan keberangkatan mereka ke Jakarta tidak mengganggu pengawasan di lapangan.
Meski sudah diberikan penjelasan, sebagian warga menilai langkah tersebut tidak masuk akal, apalagi mengingat pentingnya pengawasan intensif di setiap tahapan Pilkada.
Mereka berpendapat bahwa di tengah sulitnya menjamin proses Pilkada yang transparan dan bebas dari penyimpangan, pejabat publik seperti ketua dan komisioner Bawaslu harus berhati-hati untuk tidak mengungkapkan aktivitas pribadi mereka yang dapat mempengaruhi persepsi publik.
Apalagi di saat-saat penting seperti ini, semua mata tertuju pada lembaga seperti Bawaslu. Kegiatan yang dianggap remeh, jika tidak dijelaskan dengan baik, bisa merusak kepercayaan terhadap lembaga tersebut, kata tokoh pemuda OKU Selatan Hadi.
Peristiwa tersebut menjadi pengingat untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik, terutama pada saat pemilu daerah yang sensitif. Untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat menimbulkan kontroversi, diperlukan langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya seperti transparansi informasi dan peningkatan komunikasi.
Kedepannya, Bawaslu OKU Selatan diharapkan dapat menunjukkan komitmen yang lebih kuat dalam menjalankan tugasnya. Penting untuk menjamin integritas lembaga sekaligus memastikan seluruh tahapan pilkada dilaksanakan secara jujur, adil, dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Laporan: Andi Salani/tvOne OKU Selatan
Halaman berikutnya
Agusman memastikan seluruh tugas pengawasan pilkada tetap berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Dia memastikan keberangkatan mereka ke Jakarta tidak mengganggu pengawasan di lapangan.