Minggu, 19 Januari 2025 – 00:28 WIB
Jakarta – RS Polri Kramat Jati saat ini sedang dalam proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Proses pemeriksaan yang meliputi analisis DNA, sidik jari, dan pemeriksaan struktur gigi diperkirakan memakan waktu satu hingga dua minggu.
Baca juga:
Foto pramugari Oshima Yukari yang tercatat hilang dalam kebakaran Glodok Plaza
“Menurut pengalaman kami, jika semuanya berjalan lancar, proses ini biasanya memakan waktu satu hingga dua minggu. Namun jika ada kendala akan kami ulangi hingga diperoleh hasil yang jelas. Masalah ini biasanya muncul karena sulitnya mengetahui kondisi jenazah, kata Kepala DVI Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fawzi kepada wartawan di RS Polri, Sabtu, 18 Januari 2024.
Baca juga:
Pencarian korban kebakaran Plaza Glodok dihentikan sementara karena bangunan tidak stabil
Ahmed Fauzi menjelaskan, proses identifikasi korban kebakaran memakan waktu lama, terutama pada tahap tes DNA. Tim forensik harus mengambil sampel DNA dari tubuh untuk dianalisis di laboratorium. Setelah profil DNA jenazah diperoleh, tim pun mencocokkannya dengan sampel DNA keluarga korban.
“DNA yang diambil dari tubuh diproses di laboratorium untuk mendapatkan profil. Sampel DNA keluarga korban kemudian juga diuji kecocokannya. “Proses ini perlu dilakukan secara hati-hati agar hasilnya akurat,” jelasnya.
Baca juga:
Kondisi jenazah korban kebakaran Plaza Glodok saat ditemukan
Ahmed Fauzi menegaskan, kecepatan bukanlah prioritas utama dalam proses ini. Akurasi dan presisi merupakan hal terpenting untuk menjamin bahwa hasil identifikasi memang valid.
“Dalam penyelidikan ini, kami mengedepankan akurasi dan kehati-hatian. Tentu saja kita ingin bekerja secepat mungkin, namun kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi. Jangan sampai hasilnya salah karena terburu-buru. “Kami mohon pengertian dan kesabaran dari pihak keluarga,” ujarnya.
Selain proses identifikasi, RS Polri juga memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban selama menunggu hasil identifikasi. Dukungan ini membantu keluarga untuk mengatasi situasi sulit dengan lebih baik.
Proses identifikasi ini menjadi tantangan besar, apalagi sulitnya mengenali secara fisik kondisi jenazah korban kebakaran. Tim DVI telah berupaya maksimal untuk mengidentifikasi seluruh korban secara akurat dan sesuai dengan data pembanding yang diperoleh.
Proses identifikasi korban kebakaran Plaza Glodok menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antara teknologi forensik, keahlian medis, dan kesabaran keluarga korban. Akurasi adalah kuncinya, meski membutuhkan waktu yang lama.
Halaman berikutnya
Selain proses identifikasi, RS Polri juga memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban selama menunggu hasil identifikasi. Dukungan ini membantu keluarga untuk mengatasi situasi sulit dengan lebih baik.