Minggu, 19 Januari 2025 – 08:23 WIB
Jakarta – Polisi mendapat informasi atau mengidentifikasi pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Polsek Ciputat Timur, Brigadir Fadel Ramos dan rekan polisi Dion Saputra.
Baca juga:
Kondisi mobil purnawirawan Jenderal BIN ditemukan di Perairan Marunda
Pelaku pelaku penganiayaan terhadap anggota kami sudah teridentifikasi dan saat ini sedang diproses hukum, kata Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkirivang di Jakarta, dikonfirmasi, Sabtu, 18 Januari 2025.
Victor mengatakan akan mengejar pelakunya dan segera mengungkap kasus ini. “Kami akan segera umumkan pelaku dan kronologinya,” ujarnya Di antara.
Baca juga:
RS Polri kembali menerima satu kantong jenazah korban kebakaran Plaza Glodok sehingga totalnya menjadi 8 orang
Sementara itu, kondisi Brigadir Fadel Ramos yang mengalami cedera berangsur membaik. Kondisi korban sudah membaik dan dokter sudah dinyatakan rawat jalan. Sedangkan korban rekan polisi Dion Saputra, kami kirim ke RS Polri untuk mendapat perawatan intensif, katanya.
Baca juga:
Brigadir Iqbal Anwar, anggota satgas perdamaian Kartenz, tewas ditembak KKB di Yalimo.
Sebelumnya diberitakan, anggota Polsek Ciputat Timur dikabarkan disiram air keras saat membubarkan tawuran di perbatasan Jalan Cirendeu Raya, Pamulang, Kota Tangsel.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi, 16 Januari 2025. Tak hanya polisi, seorang warga yang merupakan rekanan Polsek Ciputat Timur juga terkena air keras. Dia tidak hanya menyiramkan asam ke tubuhnya, tapi juga memukuli korbannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula saat satgas melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) dan terjadi perkelahian di Jalan Cirendeu Raya.
Sekitar dua menit setelah tiba di lokasi, rombongan opsnal melihat rombongan anak-anak sekitar 30 orang yang mengendarai sepeda motor beriringan sambil membawa senjata tajam, arit, dan sabit menuju kawasan Cireundeu. Tim opsnal kemudian membubarkan massa dengan bantuan kendaraan.
Namun saat dihadang tim opsnal atau dihimbau agar tetap membubarkan diri menuju Jalan Cabe 1, tepatnya di depan Masjid Al-Ikhlas, Jalan Cabe 1 Pondok Cabe Ilir Pamulang Tangsel, posisi pengendara sepeda motor korban Briptu Fadel Ramos Dion. di depannya ada dua botol yang dicat air sadah,” ujarnya.
Korban juga sempat dipukul namun korban berhasil melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor Honda Beat Street warna hitam milik korban yang dibawa kabur pelaku, ujarnya.
Halaman berikutnya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula saat satgas melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) dan terjadi perkelahian di Jalan Cirendeu Raya.