Minggu, 19 Januari 2025 – 12:44 WIB
Gaza, LANGSUNG – Layanan penjara Israel mulai memindahkan tahanan Palestina ke dua penjara. Mereka akan dibebaskan pada Minggu, 19 Januari 2025, setelah gencatan senjata di Gaza mulai berlaku.
Baca juga:
Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara dalam keadaan siaga
Menurut Radio Tentara IsraelTahanan Palestina akan dipindahkan ke penjara yang ditunjuk dalam konvoi yang dijaga ketat pada Sabtu malam.
Meskipun stasiun radio tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut, sebuah situs berita Israel, Dengan baik Dinas Lapas melaporkan telah menyelesaikan persiapan materi dan teknis untuk pemindahan narapidana.
Baca juga:
Polisi mendapat informasi mengenai pelaku penyiraman air keras terhadap Brigadir Fadel
Tahanan Palestina dipindahkan ke dua penjara, yaitu penjara Shikma di Ashkelon (Israel selatan) dan penjara Ofer dekat kota Beituniya, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat tengah.
Baca juga:
Penolakan untuk melupakan! Ini merupakan tanda pembangkangan Israel terhadap perjanjian gencatan senjata
Berbeda dengan kesepakatan pertukaran tahanan sebelumnya pada November 2023, pemberitaan media menyebutkan bahwa kali ini tahanan Palestina akan diangkut dengan bus layanan penjara dengan jendela berwarna dibandingkan dengan bus Palang Merah Internasional untuk menghindari kerumunan publik.
Laporan tersebut juga menjelaskan, pembebasan tahanan Palestina terkait dengan konfirmasi penyerahan tahanan Israel ke Palang Merah.
Perjanjian gencatan senjata dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT) pada hari Minggu.
Menurut otoritas kesehatan setempat, sejak 7 Oktober 2023, akibat perang pemusnahan Israel di Gaza, sekitar 47 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan lebih dari 110.700 orang terluka.
Halaman selanjutnya
Perjanjian gencatan senjata dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT) pada hari Minggu.