Kamis, 21 November 2024 – 14:10 WIB
VIVA – Masalah berat badan merupakan topik yang sering dibicarakan dimana gaya hidup modern seringkali meningkatkan angka obesitas. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada berbagai jenis tubuh gemuk.
Baca juga:
Rantai distribusi yang panjang menjadi penyebab utama kenaikan harga minyak goreng
Dua jenis utama yang umum adalah minyak minyak dan minyak air. Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk mengidentifikasi langkah-langkah efektif untuk mengatasinya.
Apa itu minyak air?
Baca juga:
Bagaimana ketidakpastian geopolitik akan mempengaruhi kebijakan suku bunga Indonesia? Cari tahu di sini!
Hidrofat adalah suatu kondisi di mana tubuh menahan kelebihan cairan, biasanya karena ketidakseimbangan elektrolit atau gaya hidup yang buruk. Kondisi ini seringkali menimbulkan efek “membengkak” atau “sendi” pada tubuh.
Baca juga:
Diet anti mahal! 10 manfaat air tajine ini ampuh untuk menurunkan berat badan
Sifat minyak air:
-
Tubuh terasa berlendir dan lembap: Jika Anda menjabat tangan Anda, bagian tersebut akan terlihat bergelombang dan tidak stabil. Alasannya adalah cairan menumpuk di dalam tubuh, sehingga tidak menekan jaringan.
-
Berat variabel: Lemak air dengan mudah menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan dalam waktu singkat. Misalnya, setelah makan makanan asin, Anda mungkin akan merasa berat keesokan harinya.
Penyebab minyak air :
-
Konsumsi garam berlebihan: Makanan tinggi garam, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan asin, dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air.
-
Minum lebih sedikit air: Ironisnya, jika Anda tidak minum cukup air, tubuh akan menahan lebih banyak cairan saat tubuh mencoba menghemat cadangan yang tersedia.
-
Perubahan hormonal: Siklus menstruasi, kehamilan atau stres dapat mempengaruhi retensi cairan tubuh.
-
Kurangnya aktivitas fisik: Kurang bergerak, seperti duduk seharian, dapat membuat cairan tubuh tidak terkuras dan menggenang di beberapa tempat.
Cara mengatasi minyak air :
-
Kurangi asupan garam Anda: Hindari makanan olahan, saus kemasan, dan makanan cepat saji. Gantilah dengan makanan segar yang rendah natrium.
-
Minum lebih banyak air: Air membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh melalui ginjal. Usahakan minum minimal 2 liter sehari.
-
Berolahraga secara teratur: Aktivitas seperti yoga, jogging ringan, atau olahraga aerobik membantu mengeluarkan cairan melalui keringat.
-
Makan makanan kaya potasium: Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Contoh makanan yang baik antara lain pisang, kentang, alpukat, dan bayam.
Apa itu ghee?
Berbeda dengan obesitas air, lemak disebabkan oleh penimbunan lemak tubuh yang terjadi secara bertahap akibat pola hidup yang tidak sehat. Lemak ini biasanya tersimpan di area tertentu seperti perut, paha, atau lengan atas.
Sifat minyak:
-
Tubuh terasa kuat dan kokoh: Jika Anda menggoyangkan bagian tubuh seperti lengan atau paha, tidak terjadi pergerakan cairan karena jaringan lemak cenderung padat.
-
Penumpukan lemak di beberapa tempat: Lemak seringkali terlihat di bagian perut (pot belly) atau paha sehingga membuat tubuh terlihat tidak proporsional.
Penyebab Lemak Berlemak:
-
Diet tinggi kalori: Terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak, berminyak, dan manis tanpa olahraga menjadi penyebab utamanya.
-
Gaya Hidup Malas: Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan kalori yang masuk tidak terbakar, sehingga disimpan sebagai lemak.
-
Faktor genetik: Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk menyimpan lemak di area tertentu, sehingga sulit menurunkan berat badan.
Cara mengatasi lemak:
-
Kurangi asupan kalori Anda: Fokus pada makanan yang rendah kalori namun tinggi nutrisi, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan cepat saji dan makanan manis.
-
Berolahraga secara teratur: Kombinasikan latihan kardio seperti lari, bersepeda, atau berenang untuk membentuk otot dan angkat beban untuk membakar lemak.
-
Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar sehingga mendorong makan berlebihan. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
-
Kelayakan: Menurunkan berat badan membutuhkan waktu, sehingga penting untuk menjaga pola hidup sehat secara berkelanjutan.
Cara memisahkan minyak minyak dan air
Ada beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menentukan apakah Anda memiliki minyak atau air:
-
Tes Jabat Tangan: Jabat tanganmu. Kalau berlendir dan bergelombang, itu minyak air. Namun jika padat dan keras, itu adalah minyak berlemak.
-
Pengendalian berat badan: Jika berat badan Anda berubah dengan cepat dalam beberapa hari, ini merupakan tanda obesitas. Sebaliknya, jika berat badan Anda stabil meski meningkat, Anda mungkin mengalami penambahan lemak.
Minyak air dan minyak adalah dua kondisi yang berbeda dan memerlukan perlakuan berbeda. Dengan mengenali ciri dan alasannya, Anda bisa memilih solusi tepat untuk mencapai berat badan ideal. Baik itu dengan mengurangi garam, memperbanyak hidrasi, atau rutin berolahraga, kuncinya adalah konsistensi dalam menjalani pola hidup sehat.
Mulailah dengan langkah kecil, seperti mengganti makanan tinggi garam dengan sayuran segar atau menambahkan 15 menit olahraga ringan di sela-sela aktivitas sehari-hari. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mencapai tubuh bugar dan sehat.
Rahasia Kompor Gas Tahan Lama dan Nyala Biru: Ikuti 9 Cara Merawatnya dengan Benar!
Pelajari 9 cara merawat kompor gas agar tahan lama dan nyala api tetap biru. Tips sederhana ini akan membantu kompor gas Anda lebih awet dan efisien. Baca selengkapnya
VIVA.co.id
21 November 2024