Pengakuan miris warga, ingin menyelamatkan 3 anak yang tewas dalam kebakaran tersebut, namun tidak bisa

Jumat, 20 September 2024 – 18:43 WIB

Jakarta, VIVA – Tiga balita tewas dalam kebakaran yang menghanguskan 10 rumah di kawasan Sipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Jumat, 20 September 2024.

Baca juga:

Tragedi Kebakaran Cipinang, 3 Bayi Tewas di Kunci Kamar, Polisi Ungkap Kronologinya

Kejadian mengenaskan ini terjadi saat para korban sedang berada di rumah dan tidak mungkin bisa diselamatkan.

Benar, ketiga korban meninggal adalah anak-anak, kata Nyaman, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), saat dikonfirmasi, Jumat, 20 September 2024.

Baca juga:

Saat 3 bayi tewas dalam kebakaran di Sipinang Baru, ibunya sedang menjemput mereka dari sekolah

Foto – Kebakaran hutan di kawasan Gunung Ile Mandiri, Kota Larantuk, NTT.

Foto:

  • ANTARA/DENGAN dok. Roland Tuanen.

Korban tewas diketahui bernama K (4 tahun), R (3,5), dan A, seorang anak yang baru berusia 1,5 tahun.

Baca juga:

3 anak tewas dalam kebakaran Jakarta Timur ditemukan di kamar terkunci

Tiga bayi ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran setelah mereka berhasil mengeluarkan mereka dari reruntuhan rumah yang terbakar.

Nyman menjelaskan, kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik.

Alhamdulillah, api yang diduga berasal dari arus pendek berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.52 WIB, imbuhnya.

Petugas pemadam kebakaran dengan cepat mengendalikan situasi setelah beberapa jam berupaya memadamkan api yang menyebar dengan sangat cepat.

Sementara itu, warga sekitar bernama Saiful (34) yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, ketiga anak tersebut terjebak di dalam rumah yang sebagian ambruk.

“Kami benar-benar berusaha menyelamatkan mereka, tapi tiba-tiba tembok rumah roboh dan petugas pemadam kebakaran juga menghalangi kami untuk mendekat. Mereka bilang itu tidak mungkin,” kata Saiful dengan nada sedih.

Akibat kebakaran ini, selain memakan korban jiwa, sepuluh rumah warga ikut terbakar.

Masyarakat setempat terpaksa mengungsi dari rumah sementara pihak berwenang terus menyelidiki penyebab kebakaran dan membangun kembali.

Peristiwa tersebut menjadi pengingat pahit bagi semua pihak akan pentingnya mewaspadai potensi bahaya arus pendek listrik, terutama di kawasan padat penduduk.

Meninggalnya tiga anak kecil dalam tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar yang masih dikejutkan dengan bencana yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga tersebut.

Halaman berikutnya

Sementara itu, warga sekitar bernama Saiful (34) yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, ketiga anak tersebut terjebak di dalam rumah yang sebagian ambruk.

Halaman berikutnya



Sumber