Atraksi Barong Landung yang menjadi simbol perpaduan Bali dan Tiongkok ini akan dipentaskan di Desa Penglipuran saat Tahun Baru Imlek.

Minggu, 19 Januari 2025 – 18:27 WIB

Bali, PANJANG HIDUP – Atraksi budaya khas Desa Panglipuran akan digelar untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 Atraksi Barong Landung yang dipersembahkan oleh 25 Yowana Desa Penglipuran akan ditampilkan pada hari Rabu 29 Januari 2025 pukul 10.00 WITA.

Baca juga:

Penampilan akbar Miss China siap memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2025

“Atraksi Barong Landung merupakan simbol indah kesatuan budaya Bali dan Tiongkok,” kata Wayan Sumiarsa, Kepala Desa Wisata Penglipuran, Minggu, 19 Januari 2025. Yuk scroll untuk mengetahui detail selengkapnya!

Menurut Sumiarsa, tari Barong Landung menceritakan kisah Raja Jayapangus dan permaisurinya, Kang Ching Wei, seorang putri Tiongkok yang menjadi simbol keharmonisan antar budaya. Barong Landung laki-laki dan perempuan mewakili nilai-nilai persatuan, saling pengertian dan menghargai dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga:

Nikmati cita rasa dan tradisi Tahun Baru Imlek dengan hidangan spesial

“Makna dari tarian ini sangat dalam, tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya toleransi dan keharmonisan dalam keberagaman budaya,” jelasnya.

Barong Landung merupakan atraksi budaya khas desa Panglipuran Bali

Foto:

  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Baca juga:

Vitaly, bule Rusia yang mencuri sepeda motor di Pulau Bali, akan segera diadili

Menurutnya, acara tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap warisan budaya yang telah lama menjadi bagian sejarah Bali.

Pada saat yang sama, Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Suasana pedesaan yang damai, rumah adat yang bersih dan hangatnya masyarakat setempat menjadikan tempat ini sebagai destinasi liburan yang sempurna.

“Selain melihat pemandangan Barong Landung, kami berharap pengunjung dapat menikmati keindahan desa kami dan mengambil pelajaran dari nilai-nilai kebersamaan yang kami contohkan,” kata Wayan Sumiarsa.

Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025 juga merupakan festival musim semi bagi masyarakat Tionghoa dan dirayakan hampir di seluruh dunia.

Halaman selanjutnya

“Selain melihat pemandangan Barong Landung, kami berharap pengunjung dapat menikmati keindahan desa kami dan mengambil pelajaran dari nilai-nilai solidaritas yang kami contohkan,” kata Wayan Sumiarsa.

Halaman selanjutnya



Sumber