Brave Fighting Federation akan menyelenggarakan 6 ajang MMA di Indonesia selama tahun 2025

Minggu, 19 Januari 2025 – 20.05 WIB

VIVA – Dunia pencak silat Indonesia bersiap menyambut terobosan baru. Brave Combat Federation (Brave CF), sebuah organisasi MMA terkemuka di Timur Tengah, mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan enam event besar di Indonesia sepanjang tahun 2025.

Baca juga:

6 cara mudah menurunkan berat badan hanya dengan jalan kaki, dijamin sukses

Dengan dukungan langsung dari Sheikh Khalid Bin Hamad Al Khalifa dan Presiden Brave CF Moh. Shahid, kerjasama internasional ini akan membawa MMA Indonesia ke level berikutnya.

Rika Aryuna, wakil presiden Brave CF Indonesia, mengatakan akan terdiri dari 6 acara yaitu Brave Scouting Series pada bulan Januari, Februari, April dan Mei 2025. Audisi terbuka untuk talenta MMA dari semua federasi.

Baca juga:

KONI meminta Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 segera dibatalkan.

Road to Brave pada bulan Agustus 2025 merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pemenang Scouting Series dengan para pejuang Brave CF asal Indonesia.

Kemudian, Brave Fight Night pada November 2025 menjadi acara puncaknya, pertarungan antara petarung Indonesia dan petarung internasional disiarkan langsung di lebih dari 300 saluran TV global.

Baca juga:

5 Latihan Ampuh Meratakan Perut Buncit, Dijamin Berhasil!

“Ajang ini bukan hanya sekedar kompetisi, namun merupakan langkah strategis untuk mencetak pejuang-pejuang Indonesia yang siap bersaing di kancah dunia,” kata Rika Aryuna Koarmada dalam jumpa pers, Sabtu, 18 Januari 2025 di Jakarta, RI.

Sehubungan dengan itu, Manajer Pesawat Tempur CF Indonesia Pemberani, Laksamana Muda (Purn) DR. Suyono Thamrin menekankan pentingnya pembinaan atlet profesional.

“Kami mendatangkan pelatih-pelatih terbaik, termasuk dari TNI, untuk melahirkan pejuang-pejuang tangguh yang memiliki karir terencana. Bahkan, kami ingin melibatkan generasi muda yang ikut berjuang dalam pelatihan dan menciptakan peluang baru bagi mereka. “Jadi ini secara langsung membantu keamanan negara,” jelasnya.

Sekretaris Jenderal Federasi Bela Diri Campuran Indonesia (INNAMAF) William Ernest Silanoe menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan atlet amatir MMA di Indonesia. “Bersama Brave CF, kami ingin mengembangkan olahraga MMA di Indonesia dan menjadikannya olahraga yang semakin profesional. “INNAMAF membantu memberikan pelatihan, dukungan dan kondisi terbaik bagi setiap atlet untuk mencapai kesuksesan internasional,” ujarnya.

Selain itu, ajang ini menjadi peluang besar bagi para pengusaha untuk membawa produknya ke pasar dunia. Manajer Sponsorship Brave CF Yustiar Nugroho menambahkan: “Dengan semangat masyarakat terhadap olahraga tarung, acara ini adalah platform yang sempurna bagi investor untuk bersinar di panggung internasional.”

Wasit bersertifikat IMMAF Joshua Hamilton mengungkapkan optimismenya terhadap potensi MMA Indonesia. “Masyarakat di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk menunjukkan bakatnya. “Kami juga mendukung visi Presiden Prabowo untuk mengembangkan olahraga nasional melalui MMA,” jelasnya.

Emha Vardana dari PT Rumah Produk Smehindo selaku penyelenggara acara juga menyampaikan pemikirannya. “Kami mencari petarung-petarung terbaik yang siap bersaing di tingkat internasional. “Road show ini merupakan langkah awal di pentas dunia,” tuturnya.

Sebagai pembuka, akan ada 10 pertandingan spektakuler tingkat nasional pada Minggu 19 Januari 2025, termasuk satu pertandingan khusus putri di Komando Militer Indonesia Jakarta. Ajang ini merupakan langkah awal BRAVE dalam membangun ekosistem MMA yang kuat di Indonesia. Pemenang Scouting Series akan menghadapi juara Brave CF seperti Vincent Majeed, Fajar Macho dan Randy Febian.

Halaman selanjutnya

“Kami mendatangkan pelatih-pelatih terbaik, termasuk dari TNI, untuk melahirkan pejuang-pejuang tangguh yang memiliki karir terencana. Bahkan, kami ingin melibatkan generasi muda yang ikut berjuang dalam pelatihan dan menciptakan peluang baru bagi mereka. “Jadi ini secara langsung membantu keamanan negara,” jelasnya.



Sumber