Minggu, 19 Januari 2025 – 20:12 WIB
Jakarta – Ketua Umum PSSI Eric Tahir mengatakan, tidak mudah mencari sosok yang tepat untuk menjadi direktur teknik timnas Indonesia. Sejumlah tuntutan telah dilontarkan partainya.
Baca juga:
Tom Haye dan Patrick Kluivert: kembali bersama setelah 17 tahun
“Mencari direktur teknologi yang tepat tidaklah mudah karena Indonesia sendiri memiliki beberapa pelatih dengan catatan dan hasil yang bagus. Oleh karena itu, kami masih mencari sosok yang benar-benar dihormati dan memahami rencana sepak bola Indonesia di masa depan,” kata Eric Tahir, 19 Januari 2025.
Eric menjelaskan sulitnya PSSI mencari Direktur Teknologi yang bersedia menetap di Indonesia secara penuh. Sebab, dibutuhkan orang-orang yang siap bekerja maksimal.
Baca juga:
Alex mengundurkan diri dari posisi Pendeta Tom Hay sebagai “pemimpin distrik”.
Diakui Eric, ada tiga nama yang mencalonkan diri sebagai Direktur Teknologi PSSI, namun kemudian berganti-ganti. Ia memperkirakan pada akhir Februari 2025, ia sudah bisa mengumumkannya ke publik.
“Kami sudah punya tiga nama, bulan lalu saya yakin, tapi ya, kami ganti lagi, tapi mudah-mudahan akhir Februari sudah bisa diumumkan. Direktur teknologi harus berdiskusi dengan pelatih senior, U-23, U-20. dan pelatih U-17,” lanjutnya.
Baca juga:
Apa yang dilakukan Tom Hae saat mendengar kabar Shin Tae Yong dipecat PSSI?
Kedepannya mungkin dia juga akan mulai turun ke daerah untuk menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia. Memang sebelumnya kita sudah punya rumusnya, tapi sepak bola kembali berkembang.
“Kita harus yakin bahwa negara yang memiliki filosofi sepak bola akan stabil untuk meraih hasil yang baik secara terus menerus. Jadi, bukan karena generasi emasnya yang meraih hasil bagus, tapi mereka sudah berhenti. Agar Indonesia bisa terus menghasilkan generasi seperti ini. hasil yang bagus dan hasil yang bagus ya, butuh kerja sama semua orang, itu tidak mudah, tapi ya, mari kita coba.
Soal asisten pelatih timnas Indonesia, Eric menjelaskan, ada beberapa posisi untuk dua asisten pelatih asal Indonesia, namun rencana besar saya adalah menambah asisten pelatih lagi yaitu U-20, U-17, U-17. 23 dan senior.
“Rencananya ada asisten di timnas yang juga fokus pada regenerasi dan mungkin tidak bisa membantu di kelompok umur, tapi kami belum yakin karena kami akan membiarkan Patrick Kluivert yang mengumumkannya. “, jelasnya.
Hasil diskusi panjang sebelumnya, karena saya yakin program yang bagus bukan hanya pelatih yang bagus dengan pemain berkualitas, tapi juga bagaimana restrukturisasi ini bisa berjalan lancar dan setiap pelatih bisa bekerja sama. Mungkin nanti akan diumumkan asisten pelatih, dan asisten pelatih akan diumumkan pada akhir Februari.”
Halaman selanjutnya
Soal asisten pelatih timnas Indonesia, Eric menjelaskan, ada beberapa posisi untuk dua asisten pelatih asal Indonesia, namun rencana besar saya adalah menambah asisten pelatih lagi yaitu U-20, U-17, U-17. 23 dan senior.