Viral: Warga negara Tiongkok diduga menyuap petugas di Soetta, jelas Direktorat Imigrasi

Minggu, 19 Januari 2025 – 17:16 WIB

Jakarta – Viral unggahan di media sosial tentang Warga Negara China (WN) yang diduga menyuap petugas di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Dugaan suap tersebut agar WN China tersebut bisa melewati jalur hijau dan dinyatakan masuk ke Indonesia tanpa membawa barang berbahaya.

Baca juga:

Diperiksa 8 Jam di KPK, Anggota DPR Maria Lestari mengaku tak ada hubungannya dengan Hasto

Dalam video yang viral, terlihat seorang warga negara Tiongkok menjelaskan alasannya bisa masuk ke Indonesia. Pria tersebut tampaknya dihadang petugas di bandara.

Kemudian, pria Tionghoa tersebut dan temannya menjelaskan mengapa mereka bisa melarikan diri. Dia mencontohkan saat petugas memasukkan uang senilai 500.000 rubel ke dalam paspornya saat memeriksanya.

Baca juga:

Mengenal Profil dan Harta Mantan Ketua PN Surabaya Ronald Tannur, Tersangka Baru Kasus Suap.

Terkait hal tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi pun buka suara terkait video viral tersebut. Pihak Imigrasi telah menolak isi video tersebut.

“Kami informasikan bahwa video tersebut tidak benar,” kata pihak Imigrasi pada Minggu, 19 Januari 2025 melalui akun “X”.

Baca juga:

Mantan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Ronald Tannur yang diduga suap telah dibebaskan, kata Mahkamah Agung

Ditjen Imigrasi menjelaskan tidak ada suap yang diterima petugas. Faktanya, video viral tersebut tidak menampilkan petugas yang disuap.

“Dipastikan secara langsung bahwa petugas tidak meminta atau menerima kompensasi apa pun dari WNA tersebut. Sama sekali tidak ada bukti dalam video bahwa petugas melakukan hal tersebut,” jelas Kantor Imigrasi.

Menurut Direktorat Jenderal Imigrasi, kedua WNA China tersebut masuk ke Indonesia melalui Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Mereka berdua masuk melalui loket manual bersama petugas Imigrasi.

Data kronologisnya dicocokkan dengan rekaman CCTV yang membuktikan petugas tidak meminta atau menerima apa pun dari yang bersangkutan, ujarnya.

Halaman selanjutnya

“Dipastikan secara langsung bahwa petugas tidak meminta atau menerima kompensasi apa pun kepada WNA tersebut. Tidak ada bukti mutlak dalam video bahwa petugas melakukan hal tersebut,” jelas pihak Imigrasi.



Sumber