Sebelum lengser, Jokowi membuka Istana Negara di IKN

Sabtu, 21 September 2024 – 00:06 WIB

Jakarta, VIVA – Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kawasan Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibukota Kepulauan (IKN), termasuk Istana Negara, akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum ia meninggalkan jabatannya.

Baca juga:

Bahlil: Sampai saat ini Pak Jokowi belum pernah menyatakan ingin bergabung dengan Golkar

Ketua Satgas IKN Bidang Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, peresmian tersebut juga akan dilakukan Jokowi bersamaan dengan peresmian Kantor Koordinasi Kementerian Koordinator (Kemenko) di IKN.

“Kita harapkan nanti bisa dibuka Istana Negara, Istana Garuda dan mungkin sebagian Kementerian Koordinator 1, Kementerian Koordinator 3, dan Kementerian Koordinator 4. Kita targetkan, mudah-mudahan Oktober tahun ini,” kata Danis di kantornya, Jumat, September. 20 2024.

Baca juga:

Para pemuka agama meminta masyarakat menghormati kepemimpinan Jokowi dan mendukung program presiden terpilih tersebut

Istana Negara IKN, Melihat Lebih Dekat Wajah Ibu Kota Nusantara (IKN)

Soal kapan tepatnya Presiden Jokowi akan dilantik, Danis mengaku belum bisa memastikan lagi. Ia hanya berharap hal itu bisa dilaksanakan sebelum pergantian pemerintahan pada 20 Oktober 2024. “Saya harap begitu,” katanya.

Baca juga:

Ridvon Kamil akan mengunjungi Jokowi setelah 20 Oktober 2024

Dijelaskannya, progres tahap pengembangan IKN secara keseluruhan kini mencapai 93 persen. Sedangkan tahap II sebesar 60 persen dan tahap III sekitar 16 persen.

Untuk akses jalan, termasuk jalan tol, ada beberapa ruas yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Di antaranya segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dan segmen 3B Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,33 km.

Lalu ada pula Segmen 5A Jembatan Simpang Tempadung hingga Pulau Balang sepanjang 6,68 km, menyambung Segmen 5B Jembatan Pulau Balang hingga Simpang Rico sepanjang 13,26 km. “Kemajuannya di 3A, 3B, 5B hampir lebih dari 90 persen,” kata Danis.

Sementara di bidang residensial, saat ini sedang berlangsung penyelesaian 47 tower hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pertahanan Keamanan, dengan target rampung sebanyak 21 tower pada Oktober 2024. Tercatat, saat ini total tower yang selesai dibangun hanya sekitar 12 tower.

“Apartemen ASN 4 83 persen. Lalu Paspampres 71 persen. Rata-rata sekitar 80 persen,” kata Danis.

Selain itu, 14 unit hunian Kantor Kementerian (RTJM) kini telah selesai dibangun. Direncanakan peningkatan jumlah rumah yang selesai dibangun dari 36 menjadi 28 pada Oktober 2024.

Di sisi lain, Danis memastikan pemerintah juga sudah memulai pembangunan Masjid Negara dengan progres 20 persen, sedangkan proyek Basilika sedang dalam tahap lelang.

Berikutnya di bidang sumber daya air, sebenarnya sudah ada sekitar 22 tampungan air yang sudah kita selesaikan. Tadinya target kita mencapai 30 tampungan air, namun kita tingkatkan dan kita upayakan bisa mencapai 60 tampungan air, ujarnya.

Halaman berikutnya

Lalu ada pula Segmen 5A Jembatan Simpang Tempadung hingga Pulau Balang sepanjang 6,68 km, menyambung Segmen 5B Jembatan Pulau Balang hingga Simpang Rico sepanjang 13,26 km. “Kemajuannya di 3A, 3B, 5B hampir lebih dari 90 persen,” kata Danis.

Bahlil kepada Anggota DPR RI terpilih 2024-2029: Mungkin ada di antara Anda yang akan diangkat menjadi Kabinet



Sumber