Apple menerima pemberitahuan dari Uni Eropa untuk membuka sistem operasi iPhone

Samuel Stolton | (TNS) Berita Bloomberg

Uni Eropa telah memperingatkan Apple Inc untuk membuka sistem operasi iPhone dan iPad yang sangat terlindungi untuk menyaingi teknologi atau akan menghadapi denda yang signifikan berdasarkan aturan antimonopoli digital yang dipeloporinya.

Pengawas UE telah mengumumkan berdasarkan Undang-Undang Pasar Digital blok tersebut bahwa Apple harus mematuhi peraturan baru yang ketat tentang bagaimana sistem operasinya dapat sepenuhnya bekerja dengan teknologi lain. Pihak berwenang Brussels memberi waktu enam bulan kepada perusahaan tersebut untuk mematuhi atau menghadapi sanksi lebih lanjut.

Meskipun pengumuman tersebut tinggal selangkah lagi dari penyelidikan formal, UE bertujuan untuk memaksa Apple mendesain ulang layanannya agar perusahaan pesaing mendapatkan akses ke sistem operasi iPhone dan iPad.

“Hari ini adalah pertama kalinya kami menggunakan prosedur spesifikasi di bawah DMA untuk memandu Apple agar secara efektif mematuhi kewajiban bersama,” kata ketua kompetisi Uni Eropa Margret Vestager dalam sebuah pernyataan. “Integrasi yang efektif, misalnya dengan ponsel pintar dan sistem operasinya, memainkan peran penting dalam hal ini.”

Apple yang berbasis di Cupertino, California mengatakan telah menciptakan cara bagi pengembang untuk meminta interoperabilitas tambahan dengan sistem operasi iPhone dan iPad sekaligus melindungi keamanan pengguna. Pelanggaran terhadap perlindungan yang tertanam dalam sistemnya seiring berjalannya waktu akan membahayakan konsumen Eropa, tambah perusahaan itu.

Saham Apple naik 1,6% menjadi $224,25 dalam perdagangan pra-pasar sebanyak 164,801 saham. Pengumuman UE ini mengkonfirmasi laporan Bloomberg sebelumnya.

Salah satu tujuan DMA adalah agar pengembang lain dapat mengakses fitur inti Apple, seperti perintah suara Siri dan chip pembayarannya.

UE nantinya dapat memutuskan untuk melakukan penyelidikan formal jika Apple gagal mematuhi DMA, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan denda besar hingga 10% dari penjualan global tahunan. Mereka sudah menghadapi penyelidikan paralel terhadap peraturan App Store untuk pengembang, yang juga dapat mengakibatkan denda besar.

Awal bulan ini, Apple mengumumkan versi terbaru dari perangkat andalannya, iPhone 16, yang dapat memikat konsumen dengan peningkatan perangkat keras sederhana dan teknologi AI yang masih akan segera hadir.

Namun pada bulan Juni, raksasa Amerika tersebut mengatakan bahwa beberapa fitur, termasuk Apple Intelligence, iPhone Mirroring, dan SharePlay Screen Sharing, akan ditangguhkan dari Uni Eropa karena persyaratan DMA dalam sistem operasi untuk bekerja dengan aplikasi pihak ketiga.

___

©2024 Kunjungan Bloomberg LP mekarberg.com. Didistribusikan oleh Tribune Content Agency, LLC.

Sumber