Senin, 20 Januari 2025 – 07:53 WIB
Gaza, LANGSUNG – Puluhan truk yang membawa bantuan kemanusiaan akan memasuki Jalur Gaza pada Minggu, 19 Januari 2025, saat perjanjian gencatan senjata mulai berlaku.
Baca juga:
Menteri Keamanan Nasional Israel telah mengundurkan diri
“Puluhan truk bantuan telah tiba di persimpangan Karam Abu Salim (Kerem Shalom) dari sisi Mesir,” kata seorang pejabat Palestina yang tidak disebutkan namanya.
“Truk-truk ini bersiap memasuki Gaza ketika gencatan senjata dimulai,” tambahnya, seperti dikutip Middle East Monitor pada Senin, 20 Januari 2025.
Baca juga:
Puluhan relawan Indonesia berangkat ke Palestina untuk mendistribusikan bantuan dan menyiapkan program darurat
Saluran berita Al-Qaira yang dikelola pemerintah Mesir mengatakan 95 truk bantuan telah memasuki perlintasan tersebut, sementara yang lain menunggu di perlintasan Rafah untuk diizinkan masuk ke Gaza.
Baca juga:
Israel mengatakan pihaknya menunda gencatan senjata, sementara Hamas mempertahankan komitmennya
Sementara itu, Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA) mengumumkan telah menyiapkan 4.000 truk bantuan untuk memasuki Gaza.
“UNRWA telah menyiapkan 4.000 truk bantuan untuk memasuki Gaza; setengah dari mereka membawa makanan dan tepung,” kata badan PBB itu dalam laporan X-nya.
Komisaris Jenderal UNRWA Filipe Lazzarini telah memperingatkan bahwa serangan terhadap konvoi bantuan di Jalur Gaza mungkin berkurang ketika bantuan kemanusiaan tiba setelah gencatan senjata.
Sebagai referensi, gencatan senjata mulai berlaku pada hari Minggu pukul 11.15 waktu setempat setelah tertunda selama beberapa jam karena Israel menuduh Hamas menunda pembebasan daftar tahanan yang akan dibebaskan. Semula dijadwalkan akan dimulai pada pukul 08.30 waktu setempat.
Halaman selanjutnya
“UNRWA telah menyiapkan 4.000 truk bantuan untuk memasuki Gaza; setengah dari mereka membawa makanan dan tepung,” kata badan PBB itu dalam laporan X-nya.