Polisi Padang menjadi korban baku hantam, senjata tajam mengenai kepala dan jari tangan mereka.

Senin, 20 Januari 2025 – 09:33 WIB

Padang, VIVA – Bripda Gilang Alvarez Ditsamapta Polda Sumbar menjadi korban kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja tawuran. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Baca juga:

Polisi mendapat informasi mengenai pelaku penyiraman air keras terhadap Brigadir Fadel

Perkelahian yang mengakibatkan seorang anggota polisi terluka itu terjadi pada Sabtu dini hari. Bipda Gilang mengalami luka di kepala dan jari tangan hingga harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Padang.

Di Brip, selain Gilang, teman korban, Fathul yang saat itu mengendarai sepeda motor, juga terkena senjata tajam di bagian punggung.

Baca juga:

Pengutil itu ditembak di kakinya setelah pindah

“Satu korban merupakan anggota Polri dan satu lagi warga masyarakat,” kata Kapolda Sumbar Irjen Paul Gatot Tri Suryanta dalam keterangan resminya, 20 Januari 2025.

Irjen Polisi Gatot Tri Suryanta menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan anak buahnya dan warga tersebut bermula saat korban dalam perjalanan pulang.

Di tengah perjalanan, kata Gatot, kedua korban melihat pelaku perkelahian. Saat itu, keduanya berusaha melewati komplotan tawuran tersebut, namun dihadang bahkan diserang.

Baca juga:

Garis waktu keamanan majikan tewas ditikam di rumah mewah di Bogor

Keduanya berusaha melewati kelompok tawuran. Namun dihadang dan terjadi penyerangan. Kejadiannya saat korban dalam perjalanan pulang, pungkas Irjen Polisi Suryanta.

Polisi mengungkap kasus perdagangan anak di Karo yang menjual Masher ke Man

Dua bocah lelaki berusia 13 tahun ditangkap dan dijual ke tukang hidung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

img_title

VIVA.co.id

20 Januari 2025



Sumber