Pelatih kepala “Real Madrid” Carlo Ancelotti merayakan salah satu hari tersulit dalam karirnya

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti mungkin adalah contoh terbaik untuk tidak terlalu kecewa dengan kemenangan dan kekalahan, namun bahkan orang Italia pun bisa mengalami depresi. Los Blancos meredakan ketegangan dengan kemenangan 4-1 atas Las Palmas.

Melawan Celta Vigo, Ancelotti dan para pemain merasakan ketegangan Tanda digambarkan sebagai salah satu hari tersulit dalam kariernya. Dia terpengaruh oleh reaksi para penggemar Santiago Bernabeu di Copa del Rey ketika Lucas Vazquez, Ferlan Mendy, Vinicius Junior dan Aurelien Chuamey dicemooh oleh para penggemar, yang tidak cocok dengan Ancelotti.

Dia dan petinggi klub mengakui bahwa beberapa kritik memang tinggi, namun tidak ada yang lebih menyakitkan daripada siulan dari para penggemarnya. Ancelotti terlihat merayakan empat gol timnya melawan Las Palmas dengan antusiasme yang tidak biasa pada hari Minggu. Nyaman, performa bagus, dan banyak gol adalah hal yang dibutuhkan dirinya dan para pemain.

Los Blancos berpeluang mendapatkan momentum dalam derby besar Madrid melawan Atletico Madrid pada awal Februari, dengan pertandingan sebelumnya melawan RB Salzburg, Real Valladolid, Brest dan Espanyol, meski imbang di Copa del Rey. Kemenangan ini menjadikan Real Madrid sebagai prioritas utama dan kembali memegang kendali, kata Ancelotti kepada media massa.

Sumber